Belitung atau Belitong adalah sebuah pulau yang berada di pantai timur Sumatera, Indonesia yang diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Sempat dikenal sebagai Biliton, luas Pulau Belitung mencapai 4.800 km² atau 480.010 ha. Hingga tahun 2019, kini terdapat sekitar 1.4511.100 jiwa yang tinggal di Pulau Belitung.
Pulau Belitung dibagi menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung dengan ibukota Tanjung Pandan. Kemudian, ada pula Belitung Timur dengan ibu kota Manggar. Penduduknya pun cukup beragam, seperti suku Melayu, Bugis, dan juga penduduk dengan keturunan Tionghoa Hokkien. Mendapat julukan Taman Wisata Dunia, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai seperti Tanjung Tinggi dan juga laut yang juga menjadi sumber mata pencaharian penduduk selain sumber daya alam berupa timah.
Menjadi ibu kota Kabupaten Belitung, pemukiman penduduk terkonsentrasi di Tanjung Pandan dan diklaim sebagai daerah dengan kepadatan penduduk paling tinggi di Belitung. Sebagai salah satu pusat perekonomian dan perdagangan, wisatawan juga akan dimanjakan dengan area wisata, seperti Tugu Batu Satam, Pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Binga, Pantai Tanjung Pandam, dan Pantai Bukit Berahu.
Walaupun jarang terdengar, Kecamatan Sijuk juga bisa menjadi alternatif para wisatawan saat berkunjung ke Pulau Belitung. Memiliki luas 413,992 km², di daerah ini terdapat banyak objek wisata pantai yang dapat memanjakan mata, seperti Pulau Lengkuas, Mangrove Kuale, Air Rusa Berehun, dan sebagainya.
Berada di kawasan Belitung Timur, Manggar merupakan kecamatan yang juga sekaligus menjadi ibu kota. Jika dulunya didirikan sebagai pusat penambangan timah, kini Kecamatan Manggar dinamakan sebagai Kampung Laskar Pelangi dan juga Kota 1001 Kopi. Di wilayah ini juga terdapat Pantai Lalang, Pantai Serdang, Pantai Keramat, Gunung Tajam, serta Vihara Budhayama.
Di pusat kota Tanjung Pandan, Simpang Lima terdapat tugu yang di atasnya merupakan gambaran batu satam. Batu tersebut merupakan batu khas Pulau Belitung dan diklaim cukup sulit ditemukan karena terbentuk akibat pecahan meteor yang jatuh. Di sekitar area tugu, Anda bisa pula duduk-duduk menikmati suasana kota Tanjungpandan di sore maupun malam hari.
Tidak hanya keindahan laut dengan warna yang memanjakan mata, di Pulau Lengkuas ini Anda juga bisa mengunjungi mercusuar. Mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah Belanda di tahun 1882 yang sampai saat ini masih berfungsi sebagai penuntun lalu lintas kapal yang keluar masuk Pulau Belitung. Jangan khawatir, wisatawan masih dapat memasuki mercusuar yang memiliki 18 lantai anak tangga di dalamnya.
Dulunya, bangunan ini merupakan kantor pusat perusahaan timah Belitung yang menjadi landmark kota Tanjung Pandan. Namun, penduduk lokal menyebutnya dengan bangunan Jam Gede karena terdapat jam dengan ukuran besar. Sudah berusia sekitar 115 tahun, kini bangunan ini pun telah diperbaharui.
Pantai Tanjung Tinggi terletak di sebelah utara Pulau Belitung dan mempunyai jarak kurang lebih 37 km dari kota Tanjung Pandan. Pantai ini memiliki ombak yang cukup tenang sehingga Anda bisa menikmati air laut yang jernih, pasir putih, dan juga berfoto di batu granit super besar.
Berbeda dengan pantai sebelumnya, tidak hanya batuan granit yang besar saja, di Pulau ini terdapat mercusuar berusia ratusan tahun setinggi 50 meter. Memiliki luas sekitar 1 hektar, Anda tidak hanya bisa menikmati air laut yang tenang dan juga jernih, tapi juga diklaim cocok sebagai spot untuk melakukan snorkeling.
Jika masih penasaran dengan batu granit yang besar, Anda bisa mengunjungi pantai yang satu ini. Berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung pantai ini merupakan tempat kapal ditambatkan untuk menunggu wisatawan yang ingin menyeberang ke pulau lain. Berbeda dengan batu granit pada umumnya, di pantai ini terdapat formasi yang menyerupai kepala burung.
Menjadi salah satu destinasi favorit di Pulau Belitung, Pantai Nyiur Melambai berada di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Suasana di pantai ini tergolong teduh dan cocok untuk bersantai ditambah dengan adanya pohon pinus di sekelilingnya. Tidak hanya berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai juga panjat tebing di sini.
Berada di daerah Gantong, Belitung Timur, wisatawan bisa datang ke Museum Kata Andrea Hirata ntuk mengetahui perjalanan dari penulis terkenal Laskar Pelangi. Tidak hanya foto-foto adegan dari film yang sudah diangkat ke layar lebar, tetapi juga Anda bisa menemukan kalimat inspiratif yang juga ditulis oleh Andrea Hirata. Bangunannya pun cukup menarik karena dihiasi dengan cat warna-warni.
Merupakan replika Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong dari film Laskar Pelangi, tempat ini juga menjadi tempat yang wajib dikunjungi wisatawan. Bangunan sekolah hanya terbuat dari kayu dengan seng tua lalu disanggah sebatang pohon dengan furnitur sederhana, seperti papan tulis, lemari, meja, serta kursi di dalamnya.
Sesuai dengan namanya, makanan ini merupakan kuliner khas dan wajib Pulau Belitung. Dalam satu mangkuk terdapat mi kuning serta telur yang dihidangkan bersama kuah kaldu udang yang kental dan terasa gurih. Sebagai pelengkap, ada pula tambahan udang, kentang rebus, taoge, bakwan udang, serta kerupuk melinjo.
Sebagai salah satu makanan tradisional, Bedulang merupakan prosesi makan bersama makanan yang dihidangkan di nampan besar. Nampan besar yang berbentuk bundar tersebut terdiri dari ikan, ayam ketumbar, sate ikan goreng, ikan bilis goreng, oseng kacang Panjang dengan cumi, lalapan, serai khas Belitung, dan nasi putih.
Biasa disebut dengan Gangan, makanan berupa sup ini sebaiknya tidak dilewatkan saat berkunjung ke Belitung. Gangan adalah masakan sup ikan laut dengan bumbu berupa kunyit serta lengkuas. Kuah berwarna kuning tersebut memiliki rasa asam, pedas, namun terasa gurih. Anda pun bisa memilih bagian tubuh ikan yang akan disajikan seperti kepala, tubuh, ataupun ekor.
Kalau Anda suka ketupat sayur, coba juga kuliner yang satu ini walaupun agak berbeda dari segi lauk di dalamnya. Didalamnya terdapat irisan ketupat atau lontong, kentang rebus, bihun, yang disiram dengan kuah kari iga sapi yang juga ditambah dengan santan.
Seperti nasi kucing atau nasi rames, makanan ini dibungkus dengan menggunakan daun simpor. Di dalamnya terdapat nasi putih dengan lauk berupa ikan bebulus, kuah ikan, dan juga sayur belimbing. Biasanya, menu ini merupakan menu sarapan yang disantap oleh penduduk lokal.
Ketam adalah makanan yang mirip seperti perkedel. Namun, bahan utamanya bukanlah kentang melainkan kepiting. Isinya berupa kepiting yang disuwir dicampur dengan tepung lalu digoreng sampai berwarna kecokelatan. Ketam biasa dijadikan sebagai makanan pendamping atau cukup menjadi camilan. Makanan ini pun bisa dijadikan sebagai pilihan oleh-oleh Anda.
Menyajikan makanan khas seperti Mie Belitung sejak tahun 1973, restoran ini banyak dikunjungi oleh warga lokal sampai wisatawan. Selain mi, Anda juga bisa menikmati hidangan lain seperti nasi tim serta Gangan di sini. Untuk satu porsi mi pun dibanderol dengan harga terjangkau, di mana Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp18.000 saja.
Kong Djie Coffee adalah salah satu kedai kopi yang tidak boleh dilewatkan saat Anda bepergian ke Belitung. Terlebih, warung kopi ini juga menjadi tempat berkumpul penduduk lokal di pagi hari. Di sini Anda bisa memilih kopi hitam atau kopi susu yang semakin nikmat sambil menyantap camilan berupa pisang goreng, ketan, kroket, dan lain-lain.
Suto Belitung Mak Janah adalah Suto Belitung otentik yang juga perlu dicoba. Tempatnya memang terbilang sederhana, tapi soal rasa tentunya tidak perlu diragukan. Walaupun terlihat seperti ketupat sayur, ada perbedaan rasa yang membuat Anda jadi ketagihan. Selain itu, di tempat ini pun ada makanan lain seperti nasi campur yang tidak kalah lezat untuk disantap.
Merupakan supermarket yang menjadi tempat berbelanja masyarakat di daerah Belitung. Di tempat ini tidak hanya menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjual keperluan dalam bentuk grosir. Tidak hanya satu, tapi sudah ada dua department store yang ada di Belitung.
Tidak perlu bingung saat liburan telah usai dan ingin membawakan oleh-oleh pada keluarga maupun teman kerja. Anda bisa langsung mengunjungi toko oleh-oleh khas yang sudah menyediakan berbagai macam barang, dari mulai kerajinan, baju, aksesori, makanan, serta minuman khas Belitung.