Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung sekaligus termasuk salah satu kota terbesar dan terpadat yang ada di luar Pulau Jawa. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 169.21 km2 dan merupakan gerbang utama Pulau Sumatera. Kota ini menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Letak geografisnya menjadikan kota ini sebagai kota multikultural tempat bercampurnya banyak nilai budaya. Selain itu, kota Bandar Lampung juga merupakan kota sentral karena dilalui jalur logistik dan distribusi dari Jawa ke Sumatera.
Sebelum menjadi kota Bandar Lampung, kota ini merupakan 2 kota yang berbeda, yang bernama Teluk Betung dan Tanjung Karang. Kedua kota ini akhirnya disatukan dan diberi nama Bandar Lampung pada tahun 1983. Namun, beberapa warga lokal Bandar Lampung masih menyebut kota ini dengan nama aslinya. Topografi kota Bandar Lampung cukup beragam, terdiri atas daratan, danau, perbukitan hingga pegunungan.
Oleh karena itu, kota ini menyimpan banyak lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa diantaranya adalah Pantai Mutun, Danau Hijau, Taman Batu Granit Indah, Taman Nasional Way Kambas dan Taman Wisata Lembah Hijau.
Kalianda memiliki berbagai wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan lokasi yang berada di kaki Gunung Rajabasa. Lokasi wisata tersebut, di antaranya adalah Pantai Batu Kapal, Pantai Gunung Botak, Pantai Wartawan dan Air Terjun Curug Way. Selain banyak wisata alam, di Kalianda juga terdapat beberapa pusat perbelanjaan seperti Kalianda City Mall, Pusat Grosir Kalianda, dan Lippo Plaza Kalianda.
Metro merupakan wilayah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat selain kota Bandar Lampung. Untuk menuju Metro dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat kota Bandar Lampung. Di Metro, Anda dapat mengunjungi Bendungan Dam Raman, yang merupakan bendungan sejak zaman kolonial Belanda dan masih aktif digunakan hingga sekarang. Selain itu, di Metro juga terdapat wisata Goa, yakni Goa Warak dan Goa Macan Putih.
Dalam bahasa Lampung, Nuwo berarti rumah dan Sesat berarti bangunan musyawarah atau pertemuan, sehingga Nuwo Sesat bisa diartikan sebagai balai pertemuan. Nuwo Sesat sendiri berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan anyaman ilalang sebagai atapnya. Nuwo Sesat adalah rumah adat khas Lampung. Untuk mengunjungi Nuwo Sesat Olok Gading, Anda bisa menuju ke Jalan Setiabudi, Kampung Negeri Olok Gading, Bandar Lampung.
Tugu Adipura terletak di perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan A. Yani, dan Jalan Raden Intan, Bandar Lampung. Tugu yang juga disebut Tugu Gajah ini merupakan tugu yang dibangun untuk mengenang piala Adipura yang didapat kota Bandar Lampung berkat kebersihan daerahnya pada tahun 1995, 1996, 1998, dan 2009. Tugu ini berdiri di tengah kolam yang disekitarnya terdapat beberapa patung gajah. Jika di hari Minggu, area Tugu Adipura digunakan sebagai lokasi Car Free Day oleh warga setempat
Jika berkunjung ke kota Bandar Lampung, sempatkan untuk berkunjung ke Menara Siger. Menara ini mengadaptasi bentuk mahkota wanita adat Lampung. Menara ini memiliki bentuk unik dengan 7 kerucut berwarna kuning keemasan. Menara Siger terletak tepat menghadap gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni. Menara Siger memiliki tinggi yang menjulang 32 meter di atas ketinggian Bukit Gamping setinggi 100 meter di atas permukaan laut membuat menara ini terlihat dari kejauhan.
Jika ingin menikmati pemandangan kota Bandar Lampung sekaligus melihat laut, Anda bisa mengunjungi Alam Wawai Eco Park. Selain pemandangannya yang indah, wahana yang ada di Eco Park ini cukup menarik, seperti amphitheatre, secret garden, dan camping ground. Amphitheatre merupakan favorit pengunjung karena bentuknya yang unik dan kerap digunakan untuk konser musik. Wahana menarik lainnya adalah camping ground. Di sini sudah tersedia tenda-tenda yang siap digunakan camping. Menariknya, tenda yang digunakan bertema Indian dan di sekitarnya terdapat taman-taman bunga. Alam Wawai Eco Park buka mulai jam 10 pagi hingga 5 sore dan berlokasi di Jalan H Hasan Rais, Tj. Karang Bar, Kota Bandar Lampung
Jika tidak bisa berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas, Anda bisa mengunjungi Taman Wisata Lembah Hijau di kota Bandar Lampung. Luas area tempat wisata ini adalah 30 hektar, dan dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama seluas 15 hektar merupakan taman satwa, dan bagian lainnya adalah untuk taman wisata. Di taman satwa, Anda bisa melihat ratusan jenis satwa dari berbagai spesies. Di bagian ini Anda bisa mengeksplor taman burung, taman flora dan akuarium. Sementara itu, di taman wisata tersedia berbagai wahana seperti wahana air, outbond, dan wahana permainan. Selain itu, Lembah Hijau, Anda bisa berinteraksi dengan hewan.
Jika berkunjung ke kota Bandar Lampung, sempatkan untuk mengunjungi Museum Lampung. Museum yang berada di Jalan ZA Pagar Alam No. 64, Bandar Lampung ini terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama diisi dengan koleksi barang-barang bersejarah dan di lantai 2 diisi dengan koleksi kebudayaan Lampung. Museum ini buka setiap hari kecuali di hari Senin dan hari besar nasional.
Jika sedang di Bandar Lampung dan ingin menikmati keindahan pantai, Anda bisa mengunjungi Pantai Mutun. Pantai ini berjarak sekitar 20 km dari kota Bandar Lampung. Selain dapat menikmati pemandangannya yang indah dengan hamparan pasir putih dan air laut yang tenang, Anda bisa menikmati beberapa fasilitas yang disediakan, di antaranya adalah fasilitas olahraga air seperti jet ski dan banana boat. Untuk anak-anak, terdapat fasilitas sepeda air dan bola raksasa.
Sama seperti namanya, di Taman Kupu-kupu Gita Persada, Anda dapat melihat banyak jenis kupu-kupu yang hinggap di bunga-bunga cantik. Di taman ini juga terdapat Museum Herbarium yang menyimpan banyak koleksi kupu-kupu yang diawetkan. Selain museum, ada juga rumah pohon, di mana pengunjung dapat menaiki dan melihat pemandangan perbukitan dari atas. Fasilitas lain yang ada di taman ini adalah kafe dan tempat bermain anak-anak.
Taman Nasional Way Kambas berdiri di atas area seluas 1.300 km2. Di sini Anda dapat melihat berbagai jenis fauna yang hampir punah, di antaranya adalah Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Mentok Rimba, dan Buaya Sepit. Di Taman Nasional ini, Anda juga bisa mengunjungi pusat konservasi gajah yang melatih 300 ekor gajah sebelum disebar di seluruh tanah air. Untuk mencapai Taman Nasional Way Kambas dari kota Bandar Lampung, Anda perlu berkendara sekitar 2 jam.
Gulai Taboh merupakan kuliner khas Bandar Lampung yang menjadi warisan turun-temurun. Gulai Taboh sendiri berarti gulai santan. Terbuat dari santan dengan bumbu-bumbu rempah yang khas yang dimasak bersama ikan. Ikan yang digunakan bisa ikan laut seperti tuna dan tongkol, atau ikan air tawar seperti ikan mas atau ikan mujair. Tidak hanya ikan, di dalam gulai santan juga terdapat berbagai sayuran seperti kacang panjang, kol atau kentang. Gulai Taboh sangat cocok disantap dengan nasi hangat.
Tempoyak adalah masakan khas Bandar Lampung yang terbuat dari buah durian yang difermentasi. Hasil fermentasi buah durian ini menghasilkan rasa yang asam dan biasanya dikonsumsi bersama nasi. Selain itu, tempoyak juga dijadikan bumbu dalam mengolah ikan atau campuran sambal. Lama pembuatan tempoyak membutuhkan sekitar 5 hingga 7 hari.
Gaguduh adalah jajanan khas Bandar Lampung dengan cita rasa manis. Terbuat dari buah pisang yang dihaluskan sampai lembut yang dicampur dengan tepung terigu, lalu digoreng. Jenis pisang yang digunakan adalah Pisang Kepok. Dan biasanya, dalam pembuatannya menggunakan air kapur sirih dan daun pandan untuk menambah aroma.
Umbu adalah makanan khas Bandar Lampung yang unik karena rasanya yang sedikit pahit. Umbu berbahan dasar rotan muda yang direbus hingga lunak. Biasanya, Umbu disajikan sebagai bahan sayuran atau dijadikan lalapan. Karena bahan dasarnya yang cukup langka, harga Umbu menjadi mahal dan biasanya hanya disajikan saat acara-acara besar.
Jika Umbu terbuat dari rotan, Gabing terbuat dari batang kelapa muda. Cara memasaknya adalah dengan memotong-motong batang kelapa muda, lalu direbus hingga lunak dan ditambahkan santan serta bumbu rempah-rempah. Berkat rasanya yang gurih, Gabing dapat disajikan dengan olahan jamur atau daging segar. Gabing sangat nikmat disantap selagi hangat.
Jika Anda suka dengan hidangan ikan, Seruit khas Bandar Lampung wajib Anda coba. Ikan dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Setelah itu, ikan dihidangkan dengan berbagai macam sambal khas Bandar Lampung. Salah satunya adalah tempoyak. Ikan yang sering digunakan adalah ikan air tawar seperti ikan Baung dan Balide. Seruit sudah menjadi makanan sehari-hari warga Bandar Lampung dan sering disajikan di acara istimewa seperti acara adat, acara keagamaan maupun pernikahan.
Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Bandar Lampung tanpa mencicipi Mie Khodon. Mi legendaris ini sudah ada sejak tahun 1960. Mie Khodon merupakan sajian mi berdiameter tebal yang dilengkapi bumbu udang kering, sayuran dan suwiran ayam. Terdapat beberapa varian mi yang disediakan di sini, seperti mi rebus, mi goreng, bihun goreng, dan bihun rebus.
Oops Pujasera Way Halim berlokasi di Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung. Merupakan pujasera yang menjual berbagai makanan dan minuman. Di sini Anda bisa mencicipi ragam kuliner khas Lampung seperti Seruit, Gaguduh, dan Tempoyak. Pujasera ini memiliki area bermain anak-anak sehingga cocok dijadikan tempat makan bersama keluarga.
Cikwo Resto & Coffee adalah restoran yang memang berfokus menyediakan kuliner khas Lampung. Restoran yang buka pada tahun 2015 pun telah mendapat banyak penghargaan dari pemerintah Provinsi Lampung karena gagasannya menyediakan masakan tradisional. Beberapa hidangan tradisional yang disajikan di restoran ini adalah Gulai Taboh dan Seruit. Anda dapat mengunjungi Cikwo Resto & Coffee di Jalan Kimaja, Kedaton, Bandar Lampung.
Mall Kartini adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Bandar Lampung. Mall ini terletak di Jalan R.A Kartini No.49 Bandar Lampung. Tidak hanya menjadi tempat berbelanja, Mall Kartini juga jadi pusat hiburan warga Bandar Lampung. Di sini banyak tersedia tenant yang menjual produk fesyen, restoran, bioskop, dan tempat hiburan anak.
Jika Anda ingin berbelanja oleh-oleh khas Bandar Lampung, Anda bisa mengunjungi Toko Manisan Yen Yen. Di sini Anda bisa berburu jajanan khas Bandar Lampung seperti keripik pisang, kopi lampung, sambal lampung, lempok durian, dan oleh oleh lainnya. Toko ini terletak di Jalan Ikan Kakap No. 86, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Sabay Market merupakan pusat oleh-oleh Bandar Lampung yang mengusung tema 'one stop shopping', di mana dalam satu toko menyediakan berbagai macam jenis oleh-oleh, seperti makanan, pakaian, dan souvenir. Produk yang dijual di Sabay Market sebagian adalah produksi sendiri dan sebagian lain merupakan produksi pengrajin yang ada di Bandar Lampung. Di toko ini Anda dapat membeli keripik, dodol durian, kopi, kain tenun khas Lampung dan cinderamata. Toko ini berlokasi di Jalan Pagar Alam, Kedaton, Tj. Karang Bar, Bandar Lampung
Hotel OYO di Lampung menerima pembayaran dengan kartu kredit, termasuk VISA dan MasterCard.
Rata-rata suhu di Lampung sekitar 28°C.
Pusat perbelanjaan yang dekat dengan hotel OYO adalah Mal Kartini, Boemi Kedaton Mall, dan Chandra Super Store.
Nikmati malam romantis bersama pasangan dengan mengunjungi Pantai Dewi Mandapa, Bukit Randu Resto dan Hotel, Lampung Walk, Cafe Diggers, Pavilion Cafe and Resto, dan Pulau Tegal Mas.
Tempat yang bisa Anda kunjungi saat berkunjung ke Lampung adalah Goa Pantai Minang Rua, Pulau Tegal Mas, Pantai Pasir Putih, dan Air Terjun Lembah Pelangi.
OYO berusaha untuk selalu memberi kenyamanan maksimal kepada setiap tamu dengan menyediakan fasilitas yang lengkap, seperti TV, WiFi, sprei, AC, dan kamar mandi dalam. Selain itu, tersedia juga fasilitas tambahan seperti tempat parkir, kulkas mini, CCTV, dan pengering rambut.
Pantai Dewi Mandapa, Danau Suoh, Kebun Karet Trikora, dan Puncak Mas adalah kawasan yang sering dikunjungi wisatawan.
OYO 659 Kost And Home Stay Wisma Mulia adalah hotel terdekat dengan Radin Inten II International Airport.
Anda bisa memilih harga mulai dari Single Room, Twin Room, Double Room, Suite Triple Room, dan Suite Family Room. Harga mulai dari Rp114.857 (harga terendah weekday) sampai Rp306.286 (harga tertinggi weekday). Daftar lengkapnya di sini.