Medan (berasal dari kata bahasa Tamil Maidhan atau Maidhanam, berarti tanah lapang atau tempat yang luas) adalah ibu kota Sumatra Utara yang menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota yang memiliki julukan Kota Melayu Deli ini memiliki hari jadi tanggal 1 Juli 1590. Medan memiliki total luas 265,10 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 2.264.145 jiwa. Batas wilayah Medan secara administratif adalah Utara (Selat Malaka), Timur (Kabupaten Deli Serdang), Selatan (Kabupaten Deli Serdang), dan Barat (Kabupaten Deli Serdang).
Kota Medan memiliki suhu rata-rata sekitar 27 °C dengan iklim hutan hujan tropis dan musim kemarau yang tidak jelas. Wilayah kota ini terbagi menjadi 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Ada banyak bangunan tua di Medan yang memiliki arsitektur khas Belanda, seperti Kantor Pos Medan, Gedung Balai Kota Lama, Bank Indonesia, dan masih banyak lagi.
Medan Kota adalah kecamatan di Medan, Sumatera Utara yang memiliki luas 5,27 km². Kecamatan ini memiliki 12 kelurahan, yaitu Pasar Baru, Pusat Pasar, Sei Rengas I, Mesjid, Pandau Hulu I, Kotamatsum III, Pasar Merah Barat, Teladan Timur, Teladan Barat, Sitirejo I, Sudirejo I, dan Sudirejo II. Di area ini, terdapat Taman Sri Deli Medan, Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, dan Stadion Teladan.
Medan Deli termasuk ke dalam salam satu kecamatan di kota Medan Sumatra Utara. Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang (timur dan barat), Medan Barat dan Medan Timur (selatan), dan Medan Marelan dan Medan Labuhan (utara). Pada tahun 2010, kecamatan ini memiliki jumlah kepadatan sekitar 8.003,5 jiwa/km dengan luas 20.84 km2.
Kapel Maria Annai Velangkanni adalah sebuah gereja yang memiliki desain arsitektur bergaya kuil Hindu. Sekilas, mungkin tidak akan ada yang menyangka bahwa bangunan ini adalah sebuah gereja. Dibangun pada tahun 2001, gereja ini memiliki atap yang berundak meruncing dan membuat kita akan mengira bangunan tersebut adalah kuil. Jika umumnya gereja didesain dengan warna-warna lembut, hal ini jelas berbeda dengan Kapel Maria Annai Velangkanni yang menggunakan warna-warna berani. Berlokasi di Jalan Sakura III, gereja ini memang didedikasikan khusus kepada Bunda Maria (Annai Velangkanni Arokia Martha atau Bunda Penyembuh).
Masjid Raya Medan adalah sebuah masjid yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja dan dibangun pada tahun 1906. Mengusung gaya arsitektur khas Timur Tengah, India, dan Spanyol, masjid ini memiliki bentuk segi delapan dan sayap di bagian timur, barat, selatan, dan utara. Masjid Raya Medan adalah salah satu bangunan bersejarah di kota Medan, yaitu saksi kehebatan Suku Melayu, pemilik dari Kesultanan Deli.
Air Terjun Dua Warna adalah salah satu tempat wisata di Medan yang berlokasi di Kecamatan Sibolangit. Sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki dua gradasi warna berbeda yang cantik, yaitu putih keabu-abuan dan biru muda. Secara ilmiah, perbedaan warna dari air tersebut dikarenakan kandungan fosfor dan belerang di dalamnya. Ketinggian air terjun ini berada pada 1270 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain warna, suhu air terjunnya pun terbilang unik karena air berwarna biru cenderung memiliki suhu dingin, sementara air berwarna putih keabu-abuan terasa hangat.
Kawah Putih Dolok Tinggi Raja atau biasa disebut dengan Kawah Putih Tinggi Raja berlokasi di Desa Dolok Tinggi Raja. Kawasan ini berada di hutan rimbun yang terbentuk dari panas bumi dengan kandungan belerang. Tempat wisata ini adalah destinasi anti mainstream yang masih banyak belum diketahui oleh para pelancong. Birunya warna air dengan bongkahan belerang yang terbentuk alami seperti lapisan kristal es tebal di kawah ini seolah menggoda dan membius mata siapa pun yang melihatnya.
Bika Ambon adalah salah satu penganan asal Medan yang menjadi ikon kuliner kebanggaan yang kerap menjadi buruan para pencinta kuliner atau para wisatawan. Penganan berwarna kuning ini memiliki bentuk yang unik dengan rongga-rongga di bagian dalam. Cita rasa yang legit dengan sensasi kenyal di lidah membuat kue ini sering kali menjadi pilihan kudapan saat santai. Jika Anda tertarik untuk membeli Bika Ambon sebagai oleh-oleh, cobalah untuk datang ke kedai Bika Ambon Zulaikha yang berlokasi di Jalan Mojopahit No. 62 dengan pilihan rasa yang beragam.
Lontong Medan
Saat berada di Medan, Anda wajib mencoba hidangan khas yang satu ini. Berbeda dengan hidangan lontong pada umumnya, Lontong Medan disajikan secara spesial dengan ragam sayur serta bumbu rempah. Hidangan ini memiliki rasa gurih dengan cita rasa unik yang semakin lengkap dengan tambahan lauk lainnya. Lontong Kak Lin adalah salah satu kedai makan yang bisa Anda kunjungi untuk mencicipi lontong khas Medan. Berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro, kedai makan ini menyediakan tiga jenis menu lontong, yakni lontong mie, lontong pecel, dan lontong sayur yang menggugah selera.
Budaya Resto adalah salah satu resto keluarga yang berlokasi di Jalan Raya Medan, tepatnya di Tanjung Morawa. Restoran ini menyediakan berbagai menu khas Indonesia dengan cita rasa asli nusantara. Tempat makan ini mengusung konsep budaya jawa yang kental yang memiliki pendok besar di bagian tengah lengkap dengan ornamen serta kursi kayu. Resto ini juga memiliki lahan yang lumayan luas dengan menggabungkan fun land sehingga anak-anak akan puas betah berlama-lama di sini.
Sun Plaza Medan adalah salah satu pusat perbelanjaan menengah ke atas di Medan yang terdiri atas enam lantai. Diresmikan pada tanggal 1 Januari 2004, Sun Plaza adalah mal yang mengusung konsep mal keluarga. Memiliki lokasi yang sangat strategis di Jalan KH. Zainul Arifin No. 7, pusat perbelanjaan ini diramaikan oleh berbagai gerai dengan merek ternama yang tidak pernah sepi pengunjung.
Medan Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan tertua di Medan yang tidak pernah sepi pengunjung. Berlokasi di Jalan M.T. Haryono, mal ini memiliki bangunan empat lantai yang mengusung konsep keluarga. Mal yang didirikan di area seluas 5 hektar ini resmi dibuka saat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-50. Pusat perbelanjaan ini dirancang oleh PT Medan Mall berada di lokasi yang strategis, yaitu berada di tengah kota dan dikelilingi oleh pusat perekonomian kota Medan, seperti Terminal Sambu dan Pusat Pasar.
OYO 470 Green Kno adalah hotel terdekat dengan Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Dapatkan pengalaman menyenangkan yang tidak terlupakan bersama pasangan dengan mengunjungi tempat-tempat, seperti Pantai Pandan, The Le Hu Garden, Romance Bay, Mangrove Kampung Nipah, dan Taman Labirin.
Pusat perbelanjaan yang dekat dengan hotel OYO di Medan adalah Medan Mall, Sun Plaza, Centre Point Mall, Lippo Plaza Medan, dan Grand Palladium Mall.
Anda bisa memilih harga mulai dari Single Room, Twin Room, Double Room, Suite Triple Room, dan Suite Family Room. Harga mulai dari Rp105.286 (harga terendah weekday) sampai Rp349.821 (harga tertinggi weekday). Daftar lengkap hotel bisa dilihat di sini.
Istana Maimun, Tjong A Fie Mansion, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery, Gedung London Sumatera, dan Tip Top Restaurant adalah kawasan yang sering dikunjungi wisatawan.
OYO berusaha untuk selalu memberi kenyamanan maksimal kepada setiap tamu dengan menyediakan fasilitas yang lengkap, seperti TV, WiFi, sprei, AC, dan kamar mandi dalam. Selain itu, tersedia juga fasilitas tambahan seperti tempat parkir, kulkas mini, CCTV, dan pengering rambut.
Tempat yang bisa Anda kunjungi saat berkunjung ke Medan adalah Air Terjun Sibolangi, Kuil Shri Mariamman, Danau Toba, Taman Alam Lumbini, dan Air Terjun Sipiso-piso.
Rata-rata suhu di Medan sekitar 29 °C.
Hotel OYO di Medan menerima pembayaran dengan kartu kredit, termasuk VISA dan MasterCard.