Palangkaraya adalah ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yang berdiri pada 17 Juli 1957. Kota ini pada awalnya ditargetkan menjadi ibukota negara Indonesia oleh Presiden Ir. Soekarno. Namun, hingga saat Pulau Kalimantan ditunjuk sebagai ibukota negara baru pada masa pemerintahan Ir. Joko Widodo, ibukota negara baru akan menunjuk provinsi lain yakni Kalimantan Timur. Kota Palangkaraya adalah kota terluas di Indonesia dengan total luas wilayah 2.400 km², atau 3,6 kali luas wilayah ibukota Jakarta dan memiliki jumlah penduduk sekitar 376.647 jiwa.
Wilayah kota Palangkaraya juga dillintasi oleh Sungai Kahayan dan beberapa sungai buatan yakni Pangaringan I, Pangaringan II, dan Pangaringan III sehingga sarana transportasi sungai menjadi salah satu tumpuan keterhubungan masyarakat. Untuk menuju dan keluar Kota Palangkaraya melalui jalur darat, kota ini memiliki jalan antar provinsi yang menghubungkan dengan kota-kota besar lainnya di Kalimantan. Selain itu, kamu yang berasal dari kota lain di di Indonesia dapat mengakses Palangkaraya menggunakan jalur udara dengan mendarat di Bandara Tjilik Riwut.
Taman Nasional Sebangau adalah taman nasional seluas 542.141 hektar yang areanya mencakup Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisang. Taman Nasional Sebangau merupakan area konservasi yang menyimpan ragam kekayaan flora dan fauna, termasuk fauna khas seperti Orangutan, Bekantan, Owa, Burung Rangkong, Macan Daun, ragam reptil, dan masih banyak lagi.
Taman Nasional Sebangau juga menjadi tujuan wisata alam yang dikenal hingga ke mancanegara karena menawarkan ekosistem alami. Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu habitat Orangutan yang dialiri oleh Sungai Hitam yang disebut sebagai permata hitam Kalimantan. Sungai Hitam yang juga merupakan habitat reptil, dapat disusuri dengan menggunakan speedboat.
Sungai Kahayan adalah sungai besar yang membelah kota Palangkaraya, memiliki panjang lebih dari 600 km dan memiliki area populer yang ramai. Sungai Kahayan dilengkapi ragam fasilitas menarik seperti kapal wisata yang menemani wisatawan untuk menyusuri kecantikan Sungai Kahayan. Hampir sama dengan kota-kota di Indonesia yang memiliki sungai besar lainnya, Sungai Kahayan juga dilintasi jembatan ikonik yang dinamakan Sungai Kahayan.
Tugu Soekarno dibangun sebagai penanda bahwa presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno mempertimbangkan untuk menjadikan Palangkaraya sebagai ibukota negara, sejak pertama kota tersebut dibentuk. Tugu Soekarno berada di samping Jembatan Kahayan, tepatnya berada di Taman Pasuk Kameluh.
Jembatan Kahayan adalah landmark kota Palangkaraya yang bertengger di atas Sungai Kahayan. Tembok di Jembatan Kahayan yang kekinian dihiasi mural bertema naga dan suku dayak. Tak hanya arsitektur jembatannya saja yang apik, terdapat fasilitas pendukung wisata di bawah jembatan seperti hutan mangrove, dermaga singgah, kawasan kuliner, pendopo, hingga perahu wisata sebagai daya tarik. Waktu paling pas untuk mendapatkan pemandangan terbaik di jembatan Kahayan adalah pada sore hari. Sementara pada malam hari, kerlap kerlip lampu di Jembatan Kahayan turut menghiasinya.
Taman Nasional Tanjung Puting adalah suguhan alam sempurna bagi kamu yang ingin menenangkan diri sejenak dari hiruk pikuk perkotaan. Taman Nasional Tanjung Puting menyajikan pedalaman hutan hujan yang memikat melalui wisata ke tempat penangkaran orangutan Tanjung Harapan serta menjelajah Sungai Sekonyer menggunakan perahu kelotok. Aktivitas seru yang akan membuat liburanmu semakin berkesan di sini adalah kamu berkesempatan untuk berinteraksi dengan orangutan di beberapa titik yang diarahkan oleh pemandu. Selain menyegarkan pikiran, mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting akan membuatmu semakin menghargai alam deh.
Selain Taman Nasional Tanjung Puting, ada pula tempat Penangkaran Orangutan Nyaru Menteng yang berlokasi di Tumbang Tahai, Bukit Batu, sekitar 28 km dari Kota Palangkaraya. Penangkaran Orangutan Nyaru Menteng merupakan pusat rehabilitasi sekaligus pelepasliaran orangutan yang buka hanya pada hari Minggu atau Hari Libur Nasional. Terdapat pula Danau Tahai yang dilengkapi dengan jembatan kayu. Ada juga Danau Tahai yang tak kalah indah dengan air berwarna merah dan dapat disusuri melalui jembatan kayu.
Soto banjar adalah varian soto khas Nusantara yang berasal dari suku Banjar. Soto banjar merupakan soto yang berisi suwiran ayam dengan kuah lezat yang memiliki aroma rempa-rempah perpaduan kayu manis, cengkeh, dan biji pala. Beda soto banjar dengan jenis soto lainnya adalah warna kuah soto yang tidak kuning karena tidak menggunakan kunyit sebagai campurannya.
Kemudian juga menggunakan cengkeh dan kapulaga, yang menjadi satu kesatuan lengkap dalam kaldu ayam lezat yang berasal dari rebusan ayam kampung. Selain ayam, soto banjar juga berisi bihun dan telur bebek rebus dan semakin nikmat ditambah lauk perkedel dan disantap bersama ketupat atau lontong, atau disebut sebagai nasi sop jika dicampur nasi banjar.
Wadi patin adalah kuliner khas Palangkaraya yang memanfaatkan hasil tangkapan ikan patin yang banyak ditemukan di sungai-sungai. Wadi patin adalah ikan patin yang difermentasi dengan beberapa tahapan. Pertama, ikan patin diasinkan dengan taburan garam semalaman, kemudian dicuci bersih. Setelah itu, ikan patin didiamkan di dalam rendaman gula aren selama dua hari, kemudian disisihkan. Terakhir, masih ada proses penyimpanan selama satu minggu di dalam toples berisi beras merah sebelum wadi patin benar-benar jadi. Meskipun proses pembuatannya panjang dan baunya cukup menyengat, banyak orang yang menyukainya.
Bangamat
Bangamat adalah kuliner khas Suku Dayak Ngaju dan Suku Dayak Maanyan yang cukup ekstrem karena menggunakan bahan dasar yang tidak lumrah bagi sebagian orang, yakni kelelawar pemakan buah. Hewan tersebut dimasak dengan paduan ragam rempah-rempah yang lebih nikmat jika disantap dengan sulur keladi dan sayur jantung pisang. Jika kamu cukup berani untuk mencoba hal-hal baru, Bangamat adalah kuliner Palangkaraya yang wajib kamu coba ketika berkesempatan menginjakkan kaki di kota ini.
Soto Banjar H. Hasan adalah kedai sederhana yang populer menjajakan soto banjar dan nasi sop. Meski warungnya sederhana, kamu tak bisa menyepelekannya dari segi rasa. Tinggal pilih sesuai selera, soto banjar yang disantap dengan ketupat atau nasi sop menggunakan nasi banjar yang bulirnya kecil dan lebih kering sehingga cocok disantap dengan makanan berkuah.
Rumah Makan Al Mu’Minun adalah restoran di Palangkaraya yang wajib dikunjungi bagi kamu para pencinta seafood. Rumah makan Al Mu’Minun menyediakan kuliner hasil olahan ikan hasil tangkapan sungai-sungai yang ada di Palangkaraya. Berbagai hasil tangkapan ikan sungai seperti ikan patin, baung, dan sebagainya hingga varian kuliner khas Kalimantan seperti soto banjar dan sop gangan asam yang tak kalah lezat. Sempatkan berkunjung ke Rumah Makan Al Mu’Minun yang beralamat di Jalan Letkol Darmo Sugondo No. 5. Lokasi Rumah Makan Al Mu’Minun juga strategis, berada di kompleks Pasar Besar, pasar oleh-oleh khas Palangkaraya.
Palangkaraya Mall adalah pusat perbelanjaan modern yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut No. 1 menawarkan ragam pemenuhan lifestyle modern layaknya di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Palangkaraya Mall memenuhi kebutuhan hiburan lengkap untuk berakhir pekan atau sekadar refreshing bagi keluarga hingga muda-mudi di Palangkaraya dengan keberadaan bioskop, restoran, hingga kafe tempat hangout.
Pasar besar adalah pasar di Palangkaraya yang terkenal sebagai tempat berburu oleh-oleh bagi bagi banyak turis yang berkunjung ke kota ini. Dari segi ukuran, Pasar Besar Palangkaraya tak seberapa luas dibandingkan pasar di kota-kota lainnya. Pasar besar merupakan tempat tumpah ruahnya pedagang dan pembeli di pasar yang menjajakan berbagai kategori dagangan mulai dari sayur-mayur, kelontong, emas, hingga souvenir khas Kalimantan. Pusat oleh-oleh di Palangkaraya ini menyediakan ragam souvenir kerajinan seperti sarung Kalimantan, gelang, tas, dompet, hingga ragam penganan khas Kalimantan yang dapat kamu beli sebagai buah tangan.
OYO 1129 Hotel Royal Hotel Murah yang Populer di Palangkaraya Oyo 1129 Hotel Royal Tetap Dalam Perhatian karena Berbagai Alasan. Hotel Murah Ini Di Palangkaraya, Terletak Pada Jarak Sekitar 10 Km Dari Jembatan Kahayan. Terletak Hanya 10 Km Dari Mal Palangkaraya. Perpaduan sempurna antara kenyamanan dan kedamaian, properti modern ini dilengkapi dengan interior standar dan kebutuhan kontemporer untuk masa menginap yang menyenangkan. Hotel Ini Menampilkan Beberapa Fasilitas Dasar Seperti Wifi Gratis, Ac, Tv Untuk Kemudahan Dan Kenyamanan Para Tamu.
OYO 933 Wisma Malawen Hotel hemat di Palangkaraya yang populer di Palangkaraya OYO 933 Wisma Malawen tetap menjadi pusat perhatian karena berbagai alasan. Hotel murah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini terletak pada jarak sekitar 1,7 km dari SMP Negeri 3 Palangkaraya. Terletak hanya 0,4 km dari Pondok lalapan Mak nyos. Perpaduan sempurna antara kenyamanan dan kedamaian, properti modern ini bermalas-malasan dengan interior standar dan kebutuhan kontemporer untuk masa menginap yang menyenangkan. Hotel ini menawarkan sejumlah fasilitas dasar seperti Kamera CCTV, Pembersihan Rumah Harian, Pemadam Api untuk kenyamanan dan kemudahan para tamu.