Ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Pontianak adalah salah satu kota paling populer yang ada di Kalimantan. Kota yang juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa ini berdiri di atas wilayah seluas 107.82 kilometer persegi, dan ditinggali oleh sekitar 660 ribu penduduk. Mengapa disebut sebagai Kota Khatulistiwa? Pontianak adalah salah satu dari sedikit kota di Kalimantan yang dilewati garis khatulistiwa.
Jadi, jangan heran kalau ketika Anda berkunjung ke sini, Anda akan merasakan iklim tropis yang suhunya bisa mencapai 32℃ pada puncaknya di siang hari. Meskipun begitu, Pontianak adalah salah satu kota paling menarik di Indonesia dengan berbagai atraksi wisata budaya nusantara, dan tentunya beragam tempat kuliner yang paling menyenangkan.
Sangat cocok untuk menjadi pilihan tempat wisata Anda berikutnya, hal menarik lainnya yang dimiliki oleh Pontianak adalah keberagaman penduduknya yang didominasi oleh etnis Dayak, Tionghoa, dan Melayu. Itulah mengapa Pontianak sangat menarik untuk dikunjungi, karena wisatawan yang datang ke sana akan puas disuguhi oleh berbagai perpaduan budaya yang dapat dilihat dari banyak hal, seperti desain arsitektur dan kreasi kuliner dengan cita rasa yang khas.
Ditambah lagi dengan tempat-tempat wisatanya yang memiliki lanskap indah dan asri. Tentunya berkunjung ke Pontianak sangat cocok untuk Anda yang ingin berlibur ke kota yang tidak membosankan untuk dijelajahi.
Mengingat kota Pontianak sangat didominasi oleh ketiga etnis di atas, kota ini sangat menyenangkan untuk dikunjungi saat sedang terjadi acara perayaan. Contohnya, suku Dayak memiliki pesta syukur atas kelimpahan panen yang disebut Gawai. Sementara masyarakat Tionghoa memiliki kegiatan pesta tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan perayaan sembahyang kubur (Cheng Beng atau Kuo Ciet) yang selalu menjadi waktu menarik untuk berkunjung ke sini.
Salah satu tempat wisata paling menarik di Kalimantan, Rumah Bentang Radakng adalah replika rumah adat suku Dayang di Kalimantan Barat. Kemegahan arsitekturnya membuat Anda sangat terpukau. Bahkan, rumah ini pernah meraih rekor sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia. Bagaimana tidak, panjang rumah ini mencapai 138 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 7 meter. Sudah terbayang kan, betapa luasnya? Walaupun hanyalah sebuah replika, rumah adat dari Suku Dayak Kanayatn ini akan masih sering dipakai untuk berbagai aktivitas seni dari Suku Dayak di Kalimantan Barat, lho!
Sebuah tempat wisata populer di tepi Sungai Kapuas yang bisa Anda kunjungi saat berlibur ke Pontianak adalah Kampung Wisata Kuantan. Di sini, Anda bisa melihat berbagai bangunan dengan warna-warni menarik dan juga karya seni lukisan mural. Bisa dibilang, tempat ini sangat cocok untuk berfoto ria karena warna-warnanya yang sangat menyenangkan untuk diabadikan.
Tempat yang menjadi ikon sejarah di Pontianak, Tugu Khatulistiwa adalah salah satu pusat wisata di Pontianak yang harus Anda lihat dengan mata kepala sendiri. Salah satu hal yang paling spesial dari Pontianak adalah, bahwa kota ini menjadi satu-satunya kota di dunia yang dilintasi garis khatulistiwa, dan secara persis memisahkan belahan bumi utara dan selatan. Anda akan tepat berada di titik tersebut ketika mengunjungi Tugu Khatulistiwa.
Terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak, sejarah tugu ini dimulai di tahun 1928, ketika rombongan ekspedisi internasional dari Belanda tiba di Pontianak dengan tujuan untuk menetapkan titik khatulistiwa di kota ini. Di tahun yang sama, dibangunlah tugu ini yang berbentuk tonggak dan tanda panah di atasnya, dan di tahun 1930, tugu tersebut disempurnakan dengan penambahan lingkaran di bagian atas tugu.
Hanya berselang 8 tahun kemudian, tugu setinggi 4,4 meter tersebut kembali disempurnakan dengan menggunakan kayu belian yang adalah kayu besi khas Kalimantan Barat.
Datang ke Pontianak, tentunya kunjungan Anda belum lengkap tanpa mengunjungi dan bagi Anda yang Muslim untuk beribadah di Masjid Jami Pontianak. Masjid Sultan Abdurrahman ini berada di dalam lingkup Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Lokasi masjid yang bersejarah ini berada di kawasan pemukiman yang padat penduduk dengan pasar ikan yang sangat dekat ke bangunan masjid yang menghadap ke Sungai Kapuas. Jika Anda senang mengetahui tentang sejarah kota-kota yang ada di Indonesia, maka Anda harus mengunjungi masjid ini!
Saksi bisu dari sejarah kesultanan Pontianak, Istana atau Keraton Kadriyah adalah salah satu bangunan yang menjadi bukti berdirinya kota Pontianak di tahun 1771, oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Bangunan Keraton Kesultanan Kadriyah juga akan sangat menarik bagi Anda yang antusias dengan arsitektur. Seperti kebanyakan keraton Melayu, istana ini didominasi oleh warna kuning keemasan yang sangat mempertunjukkan kemewahan kesultanan Kadriyah pada masanya.
Untuk Anda yang sedang ingin mencari area yang segar dan bisa dijadikan tempat olahraga ringan, maka berkunjung ke Hutan Kota Untan di Pontianak adalah sebuah keharusan. Taman kota dengan luas sekitar 3,2 hektar ini bisa Anda datangi di kawasan Universitas Tanjungpura, Jl. Jendral Ahmad Yani. Di sini, Anda bisa melihat 190 jenis pohon, 86 anggrek, 12 jenis mamalia, 32 jenis burung, dan masih banyak lagi.
Memasuki hutan kota ini, Anda akan disambut oleh udara yang sejuk dan pepohonan yang berderet di tepinya. Jangan lupa untuk memakai pakaian olahraga ketika ke sini, karena Anda bisa melakukan jogging dan banyak olahraga lainnya.
Bisa dibilang sebagai makanan khas Pontianak yang paling terkenal, Pengkang adalah hidangan yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Pontianak. Pengkang sendiri adalah olahan beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang yang ditambahkan dengan ebi dan kemudian dibakar. Yang menarik dari Pengkang adalah proses pembakarannya yang menggunakan daun pisang sehingga membuatnya memiliki aroma yang sangat khas.
Kue Kantong Semar adalah makanan ringan khas Pontianak yang berasal dari pedalaman dan pesisir Kalimantan Barat. Disebut sebagai kantong semar, karena camilan berbentuk unik ini dibungkus menggunakan tanaman kantong semar. Hidangan ini sendiri, terbuat dari adonan beras pulut dan juga kacang merah yang dikukus. Langsung ingin mencoba kue ini, ya?
Masih ingat pembahasan bagaimana salah satu budaya yang erat dengan Pontianak adalah budaya Tionghoa? Chai Kwe adalah salah satu dari banyak kuliner Pontianak yang adalah hasil akulturasi dengan tradisi Tionghoa. Chai Kwe adalah makanan ringan khas Pontianak yang terbuat dari tumisan sayur seperti keladi, kucai, bengkoang, dan rebung; yang dibungkus menggunakan kulit yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka. Kemudian, tinggal dikukus atau pun digoreng sesuai keinginan. Lezat!
Sekalipun ada banyak sekali surga kuliner di Pontianak, salah satunya yang tidak boleh dilewatkan adalah Es Krim Angi yang cita rasanya sangat khas, dan penyajiannya di dalam batok kelapa yang selalu menjadi ketertarikan tersendiri. Belum lagi tambahan toppingnya yang sangat berbeda dari es krim pada umumnya, yaitu kacang merah, cincau, mutiara, bahkan rumput laut. Es krim homemade ini dapat Anda temukan di belakang komplek sekolah St. Petrus.
Dapat ditemukan di Jalan Siam di Benua Melayu Darat, Choi Pan A Hin adalah salah satu tempat yang menjual Choi Pan, dengan rasa yang paling enak. Choi Pan yang berisikan kucai, bengkuang, talas, atau rebung, makin enak ketika disajikan bersama dengan sambal yang pedas, untuk dicelupkan. Ketika berkunjung ke sini, Anda bisa membeli banyak karena cocok sekali untuk dijadikan oleh-oleh. Jangan khawatir kantong Anda akan bolong, karena Choi Pan dijual hanya Rp2,000 per buahnya!
Tidak kalah dari mall besar yang ada di kota besar lainnya, Ayani Mega Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan yang paling digemari oleh warga Pontianak. Lengkap dengan bioskop, berbagai restoran, dan toko-toko terbaik yang ada di Pontianak, jika Anda ingin mencari kebutuhan-kebutuhan Anda selama di sana, maka Ayani Mega Mall adalah pilihan paling tepat untuk Anda!
Ini dia tempat wajib yang tidak boleh Anda lewatkan saat ke Pontianak. Pusat Oleh-oleh PSP adalah tempat di mana Anda bisa membeli segala jenis oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dan diberikan ke orang-orang tersayang saat kembali ke kampung halaman. Semua oleh-oleh khas Pontianak tersedia di sini, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan dan camilan, sehingga Anda tidak perlu pergi ke banyak tempat berbeda untuk mencari oleh-oleh.
Capital O 2437 Garuda adalah Hotel di Pontianak yang hemat dan populer di Ibukota Pontianak. O 2437 Hotel Garuda tetap menjadi pusat perhatian karena berbagai alasan. Hotel hemat di Pontianak, Kalimantan Barat ini terletak pada jarak sekitar 0,5 km dari Jembatan Kapuas 1. Terletak hanya 3,5 km dari Rumah Sakit Mitra Medika. Perpaduan sempurna antara kenyamanan dan kedamaian, properti modern ini bermalas-malasan dengan interior standar dan kebutuhan kontemporer untuk masa menginap yang menyenangkan. Hotel ini menawarkan sejumlah fasilitas dasar seperti Kamera CCTV, Pembersihan Rumah Harian, Pemadam Api untuk kenyamanan dan kemudahan para tamu.
OYO 2187 Hm Guest House adalah di Pontianak yang hemat dan populer di Pontianak. OYO 2187 Hm Guest House tetap menjadi pusat perhatian karena berbagai alasan. Hotel hemat di Pontianak, Kalimantan Barat ini terletak pada jarak sekitar 6 km dari Rumah Adat Melayu. Terletak hanya 1 km dari kopi Aming podomoro. Perpaduan sempurna antara kenyamanan dan kedamaian, properti modern ini bermalas-malasan dengan interior standar dan kebutuhan kontemporer untuk masa menginap yang menyenangkan. Hotel ini menawarkan sejumlah fasilitas dasar seperti Kamera CCTV, Pembersihan Rumah Harian, Pemadam Api untuk kenyamanan dan kemudahan para tamu.
OYO 1097 Appartel Cempaka adalah hotel di Pontianak yang memiliki properti berkelas dan berselera tinggi dengan dekorasi yang menenangkan dan menawan yang menawarkan masa tinggal yang tepat untuk pasangan dan keluarga. Terletak di Pontianak, akomodasi ini berada di sekitar GOR Pangsuma, Tugu Digulis Kalimantan Barat, Museum Kalimantan Barat, dan Mega Mall.
Fitur spesial properti ini memiliki area lobi yang menarik dengan sofa-sofa trendi. Kamar-kamar berbicara tentang aksen yang menawan. Mereka juga baik dilakukan dengan lantai kayu, perabotan elegan, dan jendela besar.
Fasilitas yang ditawarkan adalah AC, TV, lemari es mini, dan area tempat duduk ada di kamar sementara kamar mandinya memiliki pengering rambut. Fasilitas lain yang disediakan oleh properti ini meliputi keamanan CCTV, penerimaan, layanan tata graha harian, WiFi gratis, dan parkir.
Para tamu dapat menikmati berbagai hidangan lezat di restoran terdekat yaitu Kopi Bang Edi #SayePontianak, Cafe Mely Varizza, Warung Moro Seneng, Remaja Express & Cafe, dan RM Sederhana Tulungagung.