Kota Serang adalah ibu kota Provinsi Banten yang terletak di sisi utara pulau Jawa. Kota yang masih dapat dibilang berusia muda ini baru diresmikan lahir pada tanggal 10 Agustus 2007. Meskipun belum berumur puluhan tahun, kawasan Serang sudah menjadi salah satu kawasan yang paling berpengaruh pada sejarah Indonesia.
Sejak dahulu, lokasi Serang sudah merupakan lokasi kota yang strategis, karena digunakan sebagai pusat pemerintahan dan kehidupan masyarakat Kesultanan Banten. Ditambah lagi dengan kawasan Serang yang menjadi tempat persinggahan dan berlabuhnya kapal-kapal perdagangan asing yang tiba dan pergi dari berbagai negara di dunia.
Konon, kapal dari Belanda pertama kali mendarat di Indonesia melalui pelabuhan yang ada di Serang. Bahkan, di pesisir Serang dahulu sudah ramai dijadikan pelabuhan untuk mengangkut rempah-rempah milik VOC atau yang lebih dikenal dengan Persekutuan Hindia Timur di abad ke-18 dan ke-19. Tidak hanya itu, di masa pendudukan Jepang, provinsi Banten termasuk kota Serang juga menjadi salah satu tempat pertahanan Jepang di Pulau Jawa.
Saat ini, kota Serang yang penduduknya mayoritas beragama islam ini menjadi salah satu daerah yang memiliki paling banyak tempat bersejarah dan tempat berwisata yang paling unik di Indonesia. Lokasinya yang tidak terlalu jauh ketika dicapai dari berbagai area di Jabodetabek menjadikan Serang salah satu destinasi liburan keluarga yang perlu Anda coba.
Salah satu hal lain yang paling unik dari kota Serang adalah bagaimana penduduknya sehari-hari bercengkrama dengan bahasa Jawa Banten. Sudah pernahkah Anda mendengar tentang bahasa Jawa Banten? Secara umum, bahasa Jawa Banten bisa dibilang sama dengan bahasa Jawa pada umumnya.
Namun, yang membedakannya dengan bahasa Jawa yang sudah umum adalah, bahasa Jawa yang sudah melalui proses akulturasi dengan bahasa Sunda serta sedikit pengaruh bahasa Betawi. Beberapa contoh kata yang bisa Anda pelajari untuk digunakan saat berkunjung ke Serang nanti adalah, kata ‘kule’ atau ‘kula’ yang berarti saya, ‘ore’ yang dibaca ‘ora’ yang artinya tidak, dan ‘pire’ yang dibaca ‘pira’ atau ‘pire’ yang artinya berapa. Menarik, bukan?
Salah satu area paling populer di Indonesia, Ujung Kulon yang terletak di provinsi Banten terdaftar sebagai salah satu Taman Nasional yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Taman Nasional Ujung Kulon diketahui memiliki hutan lindung yang sangat luas, sehingga menjadi rumah bagi berbagai spesies binatang langka, salah satunya yang paling populer adalah badak Jawa atau Badak Bercula Satu yang sangat langka.
Tidak hanya melihat hewan langka, ada banyak lagi yang dapat dikunjungi saat Anda mendatangi Ujung Kulon, contohnya beberapa pulau seperti Pulau Peucang. Dari Pulau Peucang, Anda bisa menyebrang ke Pulau Panaitan untuk menjelajahi wisata rimba alami. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menaiki sampan untuk menelusuri Sungai Cigenter yang berada di Pulau Handeleum untuk menikmati pemandangan hewan-hewan liar di sekitaran sungai, yang akan membuat Anda merasa sedang menyusuri Sungai Amazon!
Sudah menjadi tempat wisata komersial sejak tahun 1980-an, Pantai Anyer adalah salah satu pantai paling tersohor di Indonesia. Pantai ini selalu menjadi kegemaran warga Banten, Tangerang, dan Jabodetabek yang tidak ingin pergi terlalu jauh untuk mendapatkan suasana pantai yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali atau pun Lombok.
Dengan banyaknya hotel dan resort berskala internasional yang sudah dibangun di sekitar Pantai Anyer, Anda tidak perlu merasa bingung harus menginap di mana saat berkunjung ke Pantai Anyer bersama keluarga. Tentunya, dari Pantai Anyer Anda akan dapat menikmati indahnya pemandangan senja di sore hari, sekaligus melihat pemandangan Gunung Krakatau dari kejauhan.
Terletak tidak terlalu jauh dari Serang, Pandeglang juga adalah kota yang perlu Anda kunjungi di provinsi Banten. Bahkan, warga Serang seringkali mengunjungi Pandeglang di saat liburan karena banyak sekali tempat wisata yang menarik seperti Curug Putri, Gunung Pulosari, dan masih banyak lagi.
Lokasi yang wajib bagi Anda yang gemar mencari tempat-tempat bersejarah yang lekat dengan cerita-cerita menarik dan bersejarah dari kota Serang. Benteng Speelwijk ini terletak di Kawasan Banten Lama, yang ada di sisi utara Kota Serang, merupakan salah satu lokasi paling bersejarah yang paling menarik. Benteng ini adalah peninggalan penjajah Belanda yang dibangun untuk menghadapi serangan dari rakyat Banten.
Pada setiap sudut bangunan terdapat sebuah menara pengintai yang bisa langsung melihat ke arah kota Banten Lama. Cocok sekali untuk Anda yang gemar berfoto, Benteng ini memiliki latar belakang yang sangat instagenic. Dikelilingi oleh parit selebar 10 meter ini, Benteng Speelwijk masih menunjukkan keperkasaan yang tak lekang oleh waktu.
Terletak berdekatan di kawasan Banten Lama, Keraton Kaibon dan Keraton Surosawan adalah tempat-tempat yang tidak boleh dilewati, apa lagi untuk Anda yang senang dengan sejarah. Walaupun sudah hampir runtuh, kedua keraton ini memiliki pesona tersendiri dan memberikan sedikit gambaran bagaimana keduanya berdiri kokoh di kawasan Banten Lama. Kini, tempat ini cocok sekali untuk menjadi tempat wisata bersama keluarga. Tak hanya Anda dapat berfoto ria dengan latar belakang yang menarik, Anda juga dapat mengajarkan anak-anak Anda poin-poin historis yang melekat erat dengan Keraton Kaibon dan Keraton Surosawan.
Sudah tidak asing lagi bukan, Masjid Agung Banten Lama? Masjid yang sudah lama menjadi salah satu kebangaan warga Serang ini memiliki ciri khas yang sangat mencolok, yaitu menaranya yang mirip dengan mercusuar. Masjid yang juga merupakan ikon kota Serang ini tak pernah sepi pengunjung. Selain beribadah, saat berkunjung ke sini Anda juga bisa meminta izin untuk naik ke atas menara yang tangganya terdiri dari 83 anak tangga, dan ketika sampai di puncak menara, Anda akan dapat menyaksikan pemandangan lautan lepas dan pelabuhan Banten yang menakjubkan.
Untuk Anda yang mencari lokasi liburan yang dapat dijadikan tempat relaksasi, Pemandian Cirahab sangatlah tepat. Pemandian Cirahab kini berlokasi di desa yang asri, yaitu Desa Cirahab, Kecamatan Pedarincang, Kabupaten Serang, Banten. Ketika Anda datang ke sini, Anda akan dimanjakan dengan segar dan dinginnya air pemandian yang berasal dari sumber pegunungan yang jernih dan alami.
Pulau Tunda
Merupakan salah satu dari gugus Pulau Seribu, wisata Pulau Tunda di Tirtayasa, Serang, Banten ini bisa jadi salah satu pilihan wisata laut yang menarik untuk Anda. Spot Snorkeling dan diving untuk melihat terumbu karangnya yang masih sangat terjada hanyalah beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan di sana. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menyaksikan pemandangan sunrise dan sunset yang sangat menakjubkan.
Salah satu makanan khas Banten yang dapat dijadikan oleh-oleh untuk kerabat di kota asal, Sate Bandeng adalah makanan yang harus Anda coba ketika berkunjung ke Serang. Terbuat dari daging ikan bandeng yang dicampur dengan rempah-rempah pilihan, tepung terigu, dan telur, Sate Bandeng ini kemudian disatukan menggunakan bambu dan diasap untuk mendapatkan cita rasa unik yang sangat khas kota Serang.
Juga merupakan hidangan khas Banten, Nasi Sumsum memiliki rasa yang gurih dan sangat lezat. Hidangan ini terbuat dari campuran nasi dan sumsum tulang kerbau yang telah diberi bumbu yang khas. Setelah dicampurkan, campuran nasi akan dibungkus menggunakan daun pisang yang kemudian akan dibakar di atas api atau pemanggang.
Merupakan salah satu hidangan kebanggaan warga Banten, Rabeg adalah hidangan berkuah yang berisikan daging dan jeroan kambing yang diolah dengan bumbu-bumbu dan rempah-rempah seperti lada, kayu manis, lengkuas, jahe, dan masih banyak lagi, sehingga mencapai cita rasa manis pedas dan gurih yang menjadi ciri khasnya.
Memiliki dua cabang, yang ada di Anyer dan Cilegon, Rumah Makan Taman Taktakan adalah salah satu restoran yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Serang. Ketika berkunjung ke sini hidangan yang perlu Anda coba adalah Sop Ikan dengan kuah bening yang khas, yang berisikan potongan ikan kuwe, daun bawang, daun kemangi, tomat hijau, dan bawang bombay.
Di sini lah Anda bisa mencoba Rabeg khas Serang yang sangat populer. Sejenis sop yang dipadati daging kambing dan jeroan kambing ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih dengan kuah berwarna coklat yang padat akan rempah-rempah. Kalau Anda tidak menyukai kambing, jangan khawatir, di kedai H. Naswi ini Anda juga bisa menyantap sate ayam dan sapi dengan bumbu kacang yang disebut lebih encer dan gurih dari sate yang biasa Anda santap!
Terletak di Jalan Pangeran Purbaya di Serang, kedai yang berlokasi di pinggiran jalan ini menjual salah satu hidangan khas Serang yang paling langka untuk ditemukan, yaitu Nasi Bakar Sum Sum. Sudah berjualan sejak tahun 1941, warung tenda yang legendaris ini juga menyediakan pilihan nasi bakar lain seperti isi otak sapi, sosis, daging kerbau, dan masih banyak lagi.
Pusat perbelanjaan di Serang yang paling dipadati pengunjung, Mall of Serang memberikan berbagai pilihan hiburan yang menjadi kegemaran warga Serang. Bagaimana tidak, salah satu mall terbesar di Serang ini memiliki toko-toko favorit, hingga bioskop Cinepolis yang selalu menjadi destinasi akhir pekan masyarakat Serang dan sekitarnya.
Tidak harus berkunjung ke mal, ketika Anda berada di Serang, Anda juga bisa berkunjung ke Serang Trade Center yang terletak di Jl. Raya Cilegon km. 4 no. 8. Serang Trade Center atau STC terdiri dari kumpulan ruko-ruko yang menjual berbagai barang mulai dari elektronik hingga kebutuhan rumah tangga sehari-hari.