Surakarta disebut juga Solo adalah wilayah dengan status Kota di bawah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki penduduk sebanyak 503.421 jiwa (2010) dan kepadatan 13.636/km2. Kota ini memiliki luas sekitar 44 km2 yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar serta Kabupaten Boyolali (utara), Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo (sebelah timur dan barat), serta Kabupaten Sukaharjo (selatan).
Solo adalah kota terbesar ketiga di pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung dan Malang. Suhu rata-rata di kota ini adalah 30 derajat Celcius. Surakarta dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang dikunjungi oleh wisatawan.
Banjarsari adalah salah satu kecamatan di pusat kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Di kecamatan ini terdapat stasiun Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi untuk perjalanan darat ke luar kota. Kecamatan ini memiliki luas 14,81 km² dengan kepadatan 10,630 jiwa/km². Di sini terdapat beberapa tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi, seperti Mal Solo Paragon, Monumen 45 Banjarsari, dan Citywalk Ngarsopuro.
Laweyan adalah kecamatan yang terletak di barat kota Surakarta. Kecamatan ini memiliki luas 8,64 km² dengan kepadatan 10.002 per km² yang terbagi menjadi 11 kelurahan. Kecamatan ini terkenal karena memiliki penduduk yang banyak berprofesi sebagai produsen serta pedagang batik. Ada berbagai tempat menarik yang bisa dikunjungi di sini, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Kampung Batik Laweyan, hingga pusat perbelanjaan seperti Solo Grand Mall dan Solo Square.
Benteng Vastenburg adalah salah satu benteng peninggalan Belanda yang berlokasi di kawasan Gladak, Surakarta. Benteng yang dibangun tahun 1745 ini memiliki luas 40.000 meter persegi. Bangunan ini menjadi salah satu satu saksi bisu meninggalnya banyak pejuang di Indonesia. Di benteng yang berdiri kokoh ini terjadi banyak pemenjaraan, penyiksaan, hingga pembunuhan rakyat Indonesia oleh tentara Belanda. Di sini, Anda dapat berfoto-foto dengan latar belakang bangunan benteng kuno yang membuat hasil fotonya terlihat unik.
Keraton (Istana) Surakarta merupakan salah satu bangunan eksotis di zamannya. Pangeran Mangkubumi menjadi salah satu arsitek istana ini (yang juga menjadi arsitek utama dari Keraton Yogyakarta). Di tempat ini terdapat berbagai spot foto yang kental dengan budaya serta sejarah Jawa. Secara umum, pembagian keraton meliput: Kompleks Alun-alun Lor/Utara, Kompleks Sana Sumewa, Kompleks Kamandungan Lor/Utara, Kompleks Siti Hinggil Lor/Utara, Kompleks Kedaton, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Sri Manganti Kidul/Selatan, Kompleks Kamagangan, Kompelsk Siti Hinggil Kidul/Selatan, Alun-alun Kidul/Selatan, dan Kamandungan Kidul/Selatan.
Museum Batik Danar Hadi adalah salah satu tempat wisata di Solo yang wajib dikunjungi. Berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Sriwedari No. 261, Laweyan, museum ini menampilkan berbagai koleksi batik dalam berbagai corak dari seluruh nusantara, baik corak batik klasik hingga kontemporer. Bangunan ini dibangun pada tahun 1967 silam yang menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10.000 helai dan diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.
Selat Solo adalah salah satu hidangan khas Jawa berasal dari kota Solo, Jawa Tengah dan memiliki pengaruh hidangan Eropa. Makanan ini terdiri dari daging sapi has luar yang direbus di dalam kuah encer yang terbuat dari cuka, bawang putih, kecap manis, kecap Inggris, dan air yang dibumbui dengan merica serta pala. Selat Solo disajikan dengan telur rebus dan sayur-sayuran, seperti kentang, buncis, selada, tomat, kol atau brokoli, mentimun, wortel, dan ditaburi dengan keripik kentang yang ditambahkan sedikit mayones atau moster. Tertarik mencobanya? Anda bisa langsung mengunjungi warung makan Selat Solo Mbak Lies di jalan Veteran No. 42.
Sosis Solo adalah makanan khas dari Solo yang terbuat dari daging sapi atau ayam digiling yang dibungkus dengan dadar telur. Makanan ini diadopsi dari sosis pada zaman penjajahan Belanda yang lalu diubah serta disesuaikan dengan bumbu lokal Solo. Ada dua jenis Sosis Solo yang terkenal di kota ini, yaitu Sosis Solo Basah dan Sosis Solo Goreng. Jika Anda tertarik untuk mencoba jajanan ini, cobalah datang ke Sosis Solo Ibu Cicik yang berlokasi di Jalan Manunggal 1, Sukerojo Gang Mulyo, Banjarsari.
Bale Padi Resto adalah resto keluarga yang berlokasi di Jalan Ovensari Raya, Sukoharjo. Nama Bale Padi memiliki makna tersendiri, yaitu Bale (lumbung rumah kecil) dan Padi (kehidupan atau uang). Jika diartikan secara utuh, Bale Padi adalah tempat kehidupan atua tempat untuk mencari uang agar merasa aman dan nyaman. Restoran ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menyantap hidangan sambil menikmati suasana alam yang sejuk dengan keindahan sawah hijau di pinggir kota. Mengusung konsep Jawa Tradisional, resto ini memiliki bangunan utama berupa Joglo. Dari segi harganya pun cukup terjangkau yang pastinya tidak akan membuat kantong jebol.
Satu lagi resto yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi saat berkunjung ke kota Solo. Sesuai dengan namanya, resto ini memang memiliki konsep outdoor dan seluruh tempat makan berada di taman serta luar teras. Suasana makan di sini pun jadi semakin menyenangkan dengan tanaman hijau yang mengelilingi resto ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi. Fasilitas yang ditawarkan di sini juga cukup lengkap, mulai dari musala, toilet, hingga tempat main anak-anak.
Solo Paragon Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan di kota Solo yang cukup terkenal. Berlokasi di Jalan Yosodipuro Nomor 133, Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, mal ini memiliki luas hingga 4,1 hektar. Bangunan malnya terdiri dari 5 lantai dengan mengusung konsep “shopping, dining, entertainment”. Solo Paragon Mall berlokasi di jantung kota Solo yang mudah dijangkau sehingga tak heran jika kawasan ini selalu ramai dikunjungi.
Solo Grand Mall adalah salah satu mal terbesar di kota Solo yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 273, Penumping, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Mal ini dibangun di atas lahan seluas 63.000 m². Selain pusat perbelanjaan, mal ini juga kerap mengadakan beberapa acara menarik yang cukup menarik perhatian pengunjung. Ada banyak tenant yang bisa Anda temukan di mal ini, mulai dari makanan, produk fesyen, hingga elektronik.
OYO 543 Pucuk Matahari Family Guesthouse adalah hotel terdekat dengan Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, berjarak sekitar 4.1 km.