Awal tahun 2020 disikapi berbeda-berbeda oleh setiap orang. Ada yang sudah fokus dengan pekerjaan dan rutinitas, tetapi ada juga yang masih sibuk mencari destinasi wisata karena mungkin masih libur kuliah atau belum mood untuk bekerja. Masih bingung mau liburan ke mana? Semarang bisa menjadi destinasi alternatif bagi kamu yang ingin sekadar melepas penat. Kenapa sih harus ke Semarang?
Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang kerap dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah yang menyimpan banyak destinasi wisata seperti Lawang Sewu dan Masjid Agung Jawa Tengah yang terkenal, Kampung Pelangi, Kota Lama, China Town atau Daerah Pecinan, dan masih banyak lagi, bahkan Semarang juga memiliki destinasi kuliner dengan ciri khas dan cita rasa tersendiri. Sudah tahu belum apa saja kuliner khas Semarang? Nah, kalau kamu mau berlibur ke Semarang, bisa banget nih cobain 13 kuliner favorit khas kota Venetië van Java ini. Check it out!
Lumpia Mataram berlokasi tidak jauh dari pusat kota (Simpang Lima Semarang). Sebagai makanan khas, Lumpia Mataram paling terkenal di kota Semarang. For your information, makanan ini adalah perpaduan antara Indonesia dan Tionghoa. Kedai ini telah ada sejak lama karena usaha turun temurun yang berawal dari keluarga Siem hingga generasi ke-4 dengan resep dan cita rasa yang tetap terjaga.
Pecel Bu Sumo adalah salah satu kuliner legendaris yang sangat terkenal sejak tahun 1965 dan berlokasi tidak jauh dari Simpang Lima Semarang. Kelezatan Pecel Bu Sumo tidak perlu diragukan karena sayurannya segar dengan bumbu kacang yang gurih dan aneka lauk pauk yang nikmat. Makanlah dengan nasi hangat supaya semakin terasa nikmat. Lauk yang paling disukai oleh para pengunjung adalah kakap, ayam, dan telur goreng. Kedai ini buka dari pukul 6 pagi hingga 3 sore.
Apa yang ada di pikiran saat mendengar Tahu Gimbal? Bayangkan saja rambut yang gimbal, tahu ini juga sama gimbalnya. Warung Tahu Gimbal Pak Edi berdiri dan mulai dikenal sejak tahun 70-an. Legendaris? Ya, tentu saja. Hebatnya, cita rasa makanan ini tidak berubah sejak dahulu. Tak heran, Warung Tahu Gimbal Pak Edi selalu ramai dikunjungi sampai saat ini. Bukan hanya wisatawan, orang-orang lokal juga tidak pernah bosan dengan kuliner ini.
Masih penasaran ya, apa sih tahu gimbal sebenarnya? Tahu gimbal adalah tahu yang disajikan dengan lontong, tahu, peyek, dan sayuran segar irisan kubis atau taoge yang di atasnya disiram dengan saus kacang yang pedas dan gurih, lalu ditambah dengan petis yang menjadi ciri khas. Warung ini buka setiap hari mulai dari sore hingga malam yang selalu habis setiap harinya. Jika sudah habis lebih cepat maka warungnya akan tutup lebih cepat. Harus sabar mengantre ya atau sebaiknya datang lebih awal supaya tidak kehabisan kuliner ciamik ini.
Suka olahan daging kambing? Jangan lupa untuk mampir ke warung Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ya. Anda akan merasakan gulai kambing yang berbeda dengan gulai kambing lainnya karena tidak memakai santan sehingga kuahnya bening. Namun, tidak memakai santan bukan berarti kuahnya encer.
Kuah gulai ini cukup kental karena kelapanya diparut dan disangrai, lalu dicampurkan dengan bahan lainnya. Gulai Kambing ini termasuk makanan legendaris di Semarang karena sudah lama dikenal oleh masyarakat lokal. Lokasinya di Kawasan Kota Tua Semarang yang selalu ramai pengunjung. Jadi, siap-siap antri yak arena warungnya pasti penuh setiap hari.
Bendeng presto adalah salah satu kuliner terbaik yang menjadi ciri khas Semarang. Kuliner ini kerap dijadikan oleh-oleh karena rasanya lezat dan cukup tahan lama. Bandeng presto khas Semarang ini terbuat dari ikan bandeng yang dimasak dengan presto gula untuk melunakkan dan menghilangkan duri ikan bandeng yang sangat banyak. Dimasaknya dengan panci presto khusus yang memakai tekanan uap air yang tinggi.
Panci biasanya dikunci rapat supaya airnya tidak meluap. Tambahan daun pisang di bawahnya juga diperlukan untuk memasak bandeng presto ini supaya rasanya semakin mantap. Bumbu rahasia yang menjadi andalan adalah kunci dari kelezatan Bandeng Presto Semarang ini. Lokasi Bandeng Presto yang terkenal ada di daerah Panderan.
Garang asem adalah salah satu kuliner khas Semarang yang digemari. Kuliner ini berisi ayam yang diberi kuah santan yang dimasak hingga matang dan mengeluarkan aroma memikat. Kuah garang asam diberi bumbu belimbing wuluh, kemudian ayam dibungkus dengan daun pisang dan disematkan dengan lidi, lalu dimasak hingga matang. Rasanya yang unik dan lezat membuat para pecinta kuliner khas nusantara menyukai kuliner ini. Garang asam sangat nikmat apabila disantap bersama nasi hangat, ati ampela ayam, tempe goreng, dan perkedel. Kuliner yang satu ini pasti membuat ketagihan.
Mie kopyok adalah mi terenak di Semarang yang dipadukan dengan tetelan daging dan beberapa lauk lainnya. Berbeda dengan mie ayam pada umumnya, tidak hanya diberi daging sapi, mie Kopyok juga diberi kerupuk gendar yang sangat renyah. Benar-benar unik dan menggugah selera. Nama lain mie kopyok adalah mie teng-teng karena para penjualnya sering menjajakan mie kopyok dengan membunyikan benda yang mengeluarkan suara teng-teng. Selain itu, mie ini juga sering disebut mie lontong karena ada tambahan lontong di dalam hidangan ini. Mie Kopyok yang paling terkenal adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung No.18A, Pandansari, Semarang Tengah.
Soto bangkong adalah kuliner khas Semarang yang tidak bisa diragukan kelezatannya. Rumah makan yang paling terkenal dengan hidangan soto ini ada di Jalan Brigjen Katamso. Bahkan, rumah makan ini telah membuka cabang di hampir seluruh pulau Jawa. Nama Bangkong sebenarnya berasal dari nama perempatan di Semarang. Soto ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil dengan suwiran ayam, taoge, tomat, bihun, serta taburan bawang putih dan bawang merah. Rasanya tidak seperti soto ayam biasa karena racikan bumbunya istimewa. Jangan sampai menyesal jika ada di Semarang, tetapi belum pernah mencicipi kuliner ini.
Kuliner ini tentunya terdiri dari tahu dan petis. Setiap tahu yang disajikan pasti disayat terlebih dahulu untuk diisi dengan petis. Setiap irisan tahu tidak terlalu padat dan diisi dengan proporsi petis yang pas. Tahu petis sengaja digoreng hingga garing. Rasa tahu ini akan semakin nikmat jika dinikmati dengan cabai rawit. Para pencinta makanan pedas pasti menyukai makanan ini. Jika penasaran tentang apa itu petis? Petis adalah olahan yang terbuat dari rebusan udang atau ikan yang dipanasi hingga kental dan menjadi saus kehitam-hitaman sehingga aroma dan rasanya begitu khas.
Nasi Goreng Babat Gongso benar-benar lezat dan unik karena ada babat atau kulit sapi yang disajikan bersama nasi goreng. Bumbu yang lengkap semakin membuat nasi goreng ini terasa berbeda. Tidak hanya babat, nasi goreng ini juga ditambah dengan telur orak-arik yang semakin membuat makanan ini nikmat. Berbagai jeroan sapi bisa dipesan seperti limpa, paru, dan usus yang membuat nasi goreng ini semakin istimewa. Lokasi warung nasi goreng yang terkenal lezat ada di antara Stasiun Lama Semarang dan Stasiun Poncol.
Plenet artinya pemipihan sehingga pisang plenet artinya olahan pisang dengan rasa manis dipipihkan. Proses pembuatannya sangat mudah, yaitu dengan memotong pisang kepok yang sudah matang dan dibakar dengan api kecil hingga berubah kecoklatan. Pisang ditiriskan terlebih dahulu, kemudian dibaluri dengan margarine, meses, cokelat, selai nanas, gula bubuk, dan lainnya sesuai pesanan. Pisang akan ditumpuk lagi dengan pisang sehingga bentuknya seperti roti sandwich atau burger.
Kue Moaci adalah salah satu kue khas Semarang yang belum seterkenal Lumpia. Bentuk kue ini bulat yang dibuat dari tepung ketan sebagai luaran dan diisi dengan gula karamel yang dicampur kacang. Tepung ketan yang lengket harus dilapisi dengan bubuk tepung dan diberi alas dari kertas roti agar mudah untuk dimakan. Moaci memang bentuknya seperti Moci khas Jawa Barat. Bentuknya bulat dan rasanya manis seperti klepon. Kue ini dijual dengan kemasan dan diberi label nama produsen pada kemasannya.
Kue moaci terdiri dari banyak warna antara lain original, hijau, kuning, merah, dan cokelat. Tidak hanya warnanya yang bervariasi, isiannya juga bermacam-macam antara lain original berisi kacang dan gula, durian, stroberi, cokelat, juga pandan. Ada juga Moaci yang ditambah wijen di sekelilingnya sehingga mirip dengan Onde-Onde. Harga Moaci cukup murah yang terdiri dari kemasan mini berisi 4 moaci seharga 3 ribu rupiah dan kemasan besar berisi 10 moaci seharga 18 ribu rupiah. Kue ini tidak diberi bahan kimia pengawet sehingga kue ini hanya bertahan 1 minggu.
Nah, itu dia 13 kuliner favorit khas Semarang yang bisa kamu coba. Soal rasa, tentunya makanan-makanan tersebut punya cita rasa tersendiri. Jadi, tertarik untuk mencobanya?
Roti khas Semarang ini sudah mulai sulit ditemukan saat ini karena sedikit peminatnya. Diberi nama Roti Ganjel Rel karena teksturnya keras dan alot seperti ganjalan rel kereta api dan bentuknya memang mirip ganjalan rel. Roti ini juga mirip dengan alat musik gambang yang berbentuk kotak berwarna cokelat dan bertabur wijen sehingga roti ini juga sering disebut roti gambang.
Menurut para ahli roti, makanan unik ini baik untuk pencernaan karena teksturnya keras sehingga setiap orang pasti merasa kenyang hanya dengan memakan 2 roti. Roti tradisional ini kerap dibagikan saat perayaan dugderan sebagai sambutan untuk bulan Ramadhan. Masyarakat percaya, orang yang mendapat roti ini saat acara dugderan akan mampu mengatasi ganjalan selama puasa.
Itulah 13 kuliner terfavorit dan khas di Semarang yang wajib dicicipi. Berwisata kuliner menjadi agenda wajib saat berada di suatu daerah. Tidak hanya kenangan dalam ingatan, kenangan lidah juga harus ada supaya kesan indah semakin melekat.
Jika sudah kembali beraktivitas karena masa liburan sudah berakhir maka ulasan ini bisa menjadi referensi liburan mendatang. Banyak tanggal merah yang berdekatan akhir pekan pada tahun 2020 ini sehingga siapkan budget dan jaga kesehatan diri, lalu atur cuti dengan baik. Selamat menjelajahi Semarang dan manjakan lidah dengan kulinernya yang sedap!
Please go back to portrait mode for the best experience
Comments are closed here.