Batam merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Singapura, karena selain jaraknya yang dekat yakni hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, biaya yang dikeluarkan untuk menyebrang ke Negara Singapura juga terbilang sangat murah, yakni Rp270.000 untuk pulang pergi. Selain itu, jadwal kapal dari Batam ke Singapura juga banyak, dari mulai jam 6 pagi hingga jam 8 malam.
Namun, jika kamu belum memiliki paspor, jangan berkecil hati karena kota Batam juga punya banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, dari mulai kuliner, pusat perbelanjaan, dan juga tempat wisata. Nah, berikut ini beberapa tempat menarik yang bisa kamu datangi saat berlibur ke kota Batam. Check them out!
Tulisan besar “Welcome To Batam” yang berada di bukit Clara Batam Center ini merupakan daerah Lapak Deret Kuliner yang pada sore hingga malam hari dipenuhi dengan pedagang yang berjualan. Di sini, kamu bisa menemukan banyak jajanan pasar yang dijual dengan harga mulai dari 5 ribuan saja.
Lokasi ini juga dimanfaatkan para wisatawan untuk berfoto-foto sebagai tanda bahwa wisatawan telah ke kota Batam. Untuk menuju ke Welcome To Batam, kamu bisa menggunakan transportasi umum trans Batam dengan rute akhir Terminal Batam Centre.
Kawasan yang sering digunakan untuk segala acara ini juga bisa kamu kunjungi. Selain enak dijadikan sebagai tempat untuk bersantai, Alun Alun Engku Putri juga memiliki bangunan yang mirip sebuah masjid, di mana bangungan ini dahulunya dipakai untuk acara MTQ.
Bagi warga Batam Alun Alun Engku Putri dijadikan lokasi untuk berolahraga baik di pagi ataupun sore hari. Untuk menuju Alun alun Engku Putri, kamu bisa berjalan kaki dari Welcome To Batam karena jaraknya hanya sekitar 700 meter.
Dengan harga tiket masuk Rp15.000 per orang, kamu sudah bisa menikmati Taman Coastarina yang cukup luas dengan pemandangan laut dan beberapa area spot foto menarik berupa shio yang bisa ditemukan di dekat pintu masuk. Selain itu, pada Sabtu dan Minggu pengunjung juga bisa menikmati Party Foam secara gratis yang digelar di sore hari mulai pukul 5 hingga 6.
Selain itu jejeran kuliner dan permainan outdoor pun sangat banyak, baik bagi anak anak maupun dewasa dengan harga tiket permainan berkisar Rp15.000 hingga Rp35.000 Meski terletak di kawasan Batam Centre, tapi transportasi umum tidak sampai di depan area Coastarina sehingga dari Terminal bus Trans Batam Centre, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik ojek atau taksi online.
Jembatan Barelang merupakan singkatan dari Batam-Rempang-Galang. Jembatan ini merupakan penghubung antara kota Batam dengan pulau Rempang dan Pulau Galang. Sebenarnya bukan hanya tiga pulau ini saja yang bisa dilewati, tapi ada juga pulau-pulau lainnya.
Daerah Barelang ini memiliki 6 jembatan, tapi yang lebih dikenal dan lebih ramai dikunjungi yakni jembatan 1. Jembatan ini paling dekat dengan kota dan terbilang paling megah dibandingkan jembatan lainnya. Wajar saja semua pengunjung baik lokal maupun mancanegara menyukai jembatan 1 ini.
Selain itu, di sekitar jembatan juga banyak pedagang yang berjual makan dan minuman bagi kamu yang merasa kelaparan atau haus. Untuk menuju Jembatan Barelang sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau rental ya karena transportasi umum masih terbatas menuju ke daerah Barelang.
Jika kamu senang dengan sejarah, kamu harus mampir ke perkampungan tempat, di mana dulunya warga Vietnam mengungsi di pulau Galang. Kampung Ex Vietnam ini memiliki luas lahan 80 hektar yang sampai saat ini dijaga oleh pemerintah kota Batam dengan baik sehingga masih memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk melihatnya. Selain peninggalan dari warga Vietnam, view alam Pulau Galang pun menjadi daya Tarik bagi wisatawan untuk dinikmati.
Untuk menuju lokasi Kampung Ex Vietnam, memang harus menggunakan kendaraan pribadi karena area kampung yang cukup luas sehingga tidak memungkinkan untuk jalan kaki. Harga tiket untuk masuk ke perkampungan Ex-Vietnam pun sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan destinasi wisata religi baru yang ada di Kota Batam. Masjid yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Tanjung Uncang ini diresmikan pada 20 September 2019. Dibangun di atas lahan seluas 41.422 meter persegi, Masjid Sultan memiliki luas bangunan 57.144 meter persegi sehingga mampu menampung hingga 24 ribu jemaah.
Masjid Sultan nampak seperti Masjid Nabawi karena dihiasi 8 unit payung membran dengan ketinggian 17 meter dan memiliki luas setiap payungnya 25 x 25 meter. Dari tanggal peresmian hingga saat ini, Masjid Sultan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun asing.
Untuk menuju Masjid Sultan Mahmud, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum Trans Batam dan berhenti di terminal akhir Fanindo. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 100 meter.
Taman Bunga Agro Piknik baru saja dibuka untuk umum pada bulan Desember 2019 lalu. Berlokasi di Jalan Sei Temiang, taman ini memiliki beberapa jenis tanaman bunga seperti Colesia, Matahari, dan Kembang Sepatu yang ditanam dengan rapi.
Di antara sela-sela tanaman bunga diberi jalan setapak oleh pengelola sehingga pengunjung bisa berfoto di tengah-tengah tanaman tersebut. Selain tanaman bunga, ada juga taman kelinci dan bermain kuda yang semakin menambah daya tarik kawasan ini.
Taman bunga Agro Piknik dibuka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore dengan harga tiket masuk sebesar Rp15.000 (untuk dewasa) dan untuk Rp10.000 (untuk anak-anak). Untuk menuju Taman Agro Piknik, para pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi karena kawasan ini belum dilewati oleh transportasi umum.
Taman Dinosaurus juga termasuk wisata baru di Batam, ada dua lokasi yang menyediakan taman Dinosaurus yakni Dino Adventure Seaforest Nongsa dan Dino’s Gate yang berada di daerah Bengkong laut. Di taman ini pengunjung bisa melihat jenis jenis hewan purbakala ini, ada yang bisa bergerak dan bersuara sehingga pengunjung bisa berfoto juga di dekatnya karena ada petugas yang siap siaga di sana.
Selain melihat Dinosaurus, ada juga taman kelinci dan spot foto yang instagramable. Harga tiket masuk untuk melihat replika Dinosaurus ini berkisar Rp50.000 hingga Rp80.000. Jika ingin ke sini, sebaiknya gunakan kendaraan pribadi karena kalaupun ada transportasi umum kemungkinan tidak lewat setiap saat.
Meskipun Batam termasuk kota besar, sayangnya transportasi umum masih belum menjangkau ke semua tempat, apalagi jika tempatnya jauh dari kota. Walaupun ada bus dan transportasi umum lainnya, tapi terkadang butuh waktu untuk mendapatkannya.
Jadi, sangat disarankan untuk menyewa mobil atau motor saat kamu berlibur ke Batam. Harga rental kendaraan di Batam pun cukup terjangkau dan tentunya bisa kamu sesuaikan dengan bujet. Jadi, sudah siap berlibur ke Batam?
Artikel kiriman: May Sarah
Diwali, juga dikenal sebagai Deepavali, adalah festival Hindu yang paling meriah dan penuh warna, dikenal…
Pemerintah Indonesia baru saja merilis kalender resmi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.…
Siap-siap basah kuyup dan bersenang-senang bersama idola K-Pop favoritmu! Waterbomb Jakarta 2024, festival musik terbesar…
Tren yang terus bermunculan di dunia pariwisata ternyata memunculkan banyak istilah baru yang mendefinisikan traveling…
Kemasyhuran Pulau Dewata memang sudah terkenal hingga penjuru dunia. Namun, Bali tidak hanya bisa dinikmati…
Antusiasme masyarakat semakin memuncak menjelang pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut oleh Presiden Joko Widodo di…