Paradise in The Earth, itulah julukan yang disematkan wisatawan domestik dan mancanegara untuk Pulau Bali. Sebuah pulau yang dianggap surga dunia karena memiliki banyak wahana wisata dan Hidden Gems di Bali. Sebut saja seperti Pantai Kuta, Tanah Lot, Tanjung Benoa atau Ubud.
Namun dibalik nama besar tempat wisata terkenal itu, masih tersimpan beberapa tempat tak kalah menarik yang masih sangat jarang dieksplorasi. Apa saja hidden gems yang ada di Pulau Bali? Berikut ini adalah daftar lengkap wisata tersebut:
Hidden Gems di Bali tidak melulu soal pantai saja, ada Pelaga Eco Park sebagai tempat glamping yang kekinian dan instagramable. Glamping sendiri adalah sebuah slang dari istilah Glamorous Camping atau secara sederhana bisa diartikan sebagai berkemah dengan cara yang mewah. Pelaga Eco Park hadir untuk memberi kamu sebuah fasilitas camping yang mewah. Meski mewah namun unsur alam bebas sama sekali tidak hilang.
Kondisi alam di tempat ini masih benar-benar asri sehingga nyaman digunakan sebagai tempat glamping. Pada pagi hari, kamu masih bisa mendengar suara burung serta gemercik air. Tidak jauh dari Pelaga Eco Park ada sebuah air terjun yang bisa dikunjungi.
Lokasi tenda untuk menginap juga diposisikan dekat dengan sungai yang masih sangat bersih sehingga suara aliran air jelas terdengar saat kamu beristirahat. Dijamin, kamu akan betah tinggal di sini berhari-hari. Apalagi nyaris semua sudut di Pelaga Eco Park juga instagramable. Benar-benar sempurna untuk glamping!
Alamat: Pelaga, Kabupaten Badung, Bali.
Harga Tiket Masuk: Rp 400.000 – Rp 700.000 + Tenda Rp 120.000/ pax.
Jam Buka: 10.00 – 17.00
Kamu ingin berlibur di pantai yang sepi pengunjung dan minim keramaian? Hal tersebut tentu sulit diwujudkan di Pantai Kuta atau Sanur yang selalu ramai. Namun di daerah selatan Bali yang jauh dari pusat kota, ada sebuah pantai bernama Pecatu Green Bowl.
Pantai ini menjadi rekomendasi hidden gems pertama yang wajib kamu kunjungi. Pemandangannya juga tidak kalah dengan tempat terkenal lain di Bali. Apalagi pantai ini sepi pengunjung, sehingga cocok digunakan untuk bersantai.
Bahkan, jika mau dibandingkan, Pecatu Green Bowl sangat mirip dengan Pantai Pandawa yang letaknya ada di sebelah barat. Di pantai ini kamu akan disuguhi dengan jernihnya pantai yang berwarna hijau kebiruan. Suasana di pantai ini juga sangat tenang karena sangat minim pengunjung. Dijamin, berada di Pecatu Green Bowl serasa memiliki pantai pribadi.
Selain bersantai, pengunjung juga bisa berenang atau melakukan surfing ketika air sedang surut. Namun perlu diingat, agar bisa sampai di Pecatu Green Bowl harus melalui perjuangan yang berat. Hal ini karena jarak dari parkiran menuju Pecatu Green Bowl yang cukup jauh dan harus ditempuh dengan menuruni 326 anak tangga.
Sebaliknya, ketika akan pulang, kamu harus menaiki 326 anak tangga. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan fisik juga ya, sebelum memutuskan ke Pecatu Green Bowl. Meski berat, namun jangan khawatir, perjuangan kamu worth it begitu merasakan bagaimana indahnya Pantai Pecatu Green Bowl.
Alamat: Jalan Karang Pandawa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000 (Termasuk Parkir)
Jam Buka: 24 jam
Tukad Cepung adalah sebuah air terjun yang berada di antara dua tebing dan memiliki ketinggian 15 meter. Tampilan Tukad Cepung menjadi sangat estetik pada siang hari karena adanya sinar matahari yang masuk melalui celah dua tebing tersebut. Sinar tersebut menimbulkan efek cahaya spesial dan kerap menjadi buruan wisatawan untuk membuat mahakarya fotografi yang instagramable
Vibes tempat ini juga sangat khas, karena lokasinya sepi dari pengunjung dan diiringi dengan gemercik air hujan. Tidak jauh dari Tukad Cepung juga terdapat sebuah pura kecil, selama perjalanan kamu juga akan disuguhi dengan pemandangan yang indah.
Alamat: Jalan Tembuku, Kecamatan Bangli, Bali
Harga Tiket Masuk: Rp 15.000
Jam Buka: 07.00 – 18.00
BACA JUGA: JANGAN RISAU, INI DESTINASI WISATA BAHARI DI SULAWESI TENGGARA!
Setelah pantai, air terjun dan wahana untuk melakukan glamping, Bali ternyata juga memiliki tempat wisata instagramable yaitu Danau Yeh Malet. Danau yang sudah eksis sejak era kerajaan ini memiliki daya tarik berupa tanaman eceng gondok yang tumbuh memanjang di sekitar danau.
Selain itu, di bagian samping terdapat 3 bukit kembar yang membuat pemandangan di tempat ini menjadi semakin menarik.
Alamat: Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Harga Tiket Masuk: Gratis
Jam Buka: 06.00 – 18.00
Bukit Asah sejatinya merupakan kawasan perkemahan yang terkenal di Bali sejak tahun 2000-an, namun 16 tahun kemudian kawasan ini disulap menjadi destinasi wisata yang menarik. Pada fase ini ada perbaikan infrastruktur agar wisatawan bisa menuju lokasi dengan mudah.
Magnet Bukit Asah berasal dari pemandangan bukit tinggi sehingga kamu bisa menyaksikan pemandangan berupa samudra luas berwarna biru pekat. Jika datang di siang menjelang sore, kamu juga berpeluang melihat matahari terbenam di Bukit Asah.
Terakhir ada tempat perkemahan yang menghadap ke panorama alam, sehingga menginap di sini juga bisa menjadi opsi yang menarik. Di dekat Bukit Asah juga tersedia dua pantai yaitu Pantai Bias Putih dan Pantai Pasih Kelod.
Alamat: Jalan Raya Bukit Asah, Karangasem, Bali.
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000
Jam Buka: 24 Jam
Diwali, juga dikenal sebagai Deepavali, adalah festival Hindu yang paling meriah dan penuh warna, dikenal…
Pemerintah Indonesia baru saja merilis kalender resmi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.…
Siap-siap basah kuyup dan bersenang-senang bersama idola K-Pop favoritmu! Waterbomb Jakarta 2024, festival musik terbesar…
Tren yang terus bermunculan di dunia pariwisata ternyata memunculkan banyak istilah baru yang mendefinisikan traveling…
Kemasyhuran Pulau Dewata memang sudah terkenal hingga penjuru dunia. Namun, Bali tidak hanya bisa dinikmati…
Antusiasme masyarakat semakin memuncak menjelang pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut oleh Presiden Joko Widodo di…