Jika ke kota Blitar, masyarakat banyak mengunjungi lokasi wisata yang sudah tenar, bahkan seantero nusantara, seperti Makam Bung Karno, Istana Gebang, Water Park Sumber Udel atau wisata petik buah Agrowisata Belimbing Karangsari.
Namun ternyata, ada banyak objek wisata menarik lainnya di Kota Blitar yang belum semua orang tahu, yaitu kampung wisata kreatif. Kampung wisata kreatif adalah objek wisata berupa kampung wisata yang dibangun dan dikelola masyarakat setempat karena memang tujuan dasarnya adalah mengembangkan potensi masyarakat sekitar. Saat ini tidak kurang ada 6 kampung wisata kreatif yang mulai ramai dikunjungi masyarakat.
Munculnya kampung wisata kreatif di Kota Blitar berawal dari gagasan Pemerintah Kota Blitar melalui Program Masyarakat Berdaya Menuju Pariwisata (Maya Juwita). Program ini merupakan konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, yaitu program pengembangan pariwisata dengan melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program pariwisata yang ada.
Adapun tujuan program ini sendiri adalah memberdayakan otensi masyarakat, membangun destinasi wisata baru berbasis masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sampai saat ini telah berkembang beberapa Kampung Wisata Kreatif yang telah eksis dan menjadi objek pariwisata baru yang pada perkembangannya sejalan dengan minat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan berwisata. Bak bunga yang hendak mekar, kuncup tapi siap mekar menyebarkan aroma harum mewangi, kampung wisata kreatif di Kota Blitar berpotensi menjadi destinasi wisata baru sebagai pelengkap wisata Makam Bung Karno yang sudah mendunia. Penasaran apa saja kampung kreatif yang ada di Blitar? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Kampung Bathok berada di Jalan Kali Glagah, Kelurahan Tanjungsari. Kampung Bathok tepat di kiri jalan dengan gapura besar bertuliskan Kampung Bathok. Lingkungan sekitar Kampung Bathok sangat asri sehingga membuat pengunjung betah.
Tema khas kampung ini adalah produk souvenir dari batok kelapa. Kampung Bathok memiliki potensi cukup tinggi, khususnya produksi kerajinan berbahan batok kelapa. Produk utama dari kerajinan bathok adalah tas, mangko, dan kerajinan lain yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Selain dapat berbelanja, pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses produksi. Kampung ini dilengkapi galeri-galeri untuk menonjolkan kerajinan bathok yang menjadi ciri khas Kota Blitar.
Menyusuri jalan Kali Glagah di Kelurahan Tanjungsari membuat pengunjung dimanjakan oleh tanaman-tanaman di sepanjang jalan baik bunga maupun toga (tanaman obat keluarga). Tanaman-tanaman ini adalah hasil kreasi ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok KWT (Kelompok Wanita Tani).
Setelah beberapa ratus meter, pengunjung akan menemukan sebuah rumah yang menjadi galeri sekaligus tempat produksi berbagai kerajinan batok kelapa, yaitu rumah tempat kediaman Pak Isma Rofi atau biasa dikenal Rofi Bathok, penggagas Kampung Bathok.
Sampai saat ini pengunjung Kampung Bathok tidak saja wisatawan dalam negeri, tapi juga wisatawan mancanegara. Berkat keunikannya, Kampung Bathok kerap menjadi lokasi kunjungan ibu-ibu PKK, Dharma Wanita bahkan ibu-ibu pengajian dari berbagai pelosok tanah air.
Beberapa tahun terakhir, Kampung Bathok sangat sering kedatangan tamu dalam jumlah besar, sehingga tidak heran beberapa bus besar parkir di sepanjang jalan terdekat dengan Kampung Bathok. Warga Kampung Bathok pun memutar otak agar dapat menyediakan lahan parkir untuk bus-bus tersebut, akhirnya terbesitlah ide untuk memanfaatkan halaman musala yang ada di seberang gerbang Kampung Bathok.
Kampung Nirwana Boclent merupakan kampung wisata kreatif yang memanfaatkan sungai lahar untuk taman dan menyulap pemukiman kumuh menjadi bersih, asri, dan indah. Kata Nirwana Boclent sendiri berarti Bocah Klenteng (anak dekat Klenteng) karena memang lokasinya sangat dekat dengan klenteng, yaitu sepanjang gang sebelah kiri bangunan klenteng yang merupakan tempat ibadah pemeluk Kong Hu Chu di Kota Blitar.
Di kampung ini pengunjung bisa melihat adanya nilai pluralisme dan toleransi antar masyarakat yang terlihat sejak di gang masuk menuju kampung nirwana boclent di samping klenteng, di antaranya berbagai gambar atau mural yang menunjukkan kebudayaan Tionghoa seperti gambar tembok besar Cina, tempat para pengunjung kerap berswafoto. ditambah dengan pemasangan lampion di sepanjang rute yang akan memperkental suasana budaya
Sementara itu, di area kampung Nirwana Boclent yang terletak di pinggir sungai terdapat miniatur Kakbah yang mencerminkan ajaran Islam untuk mewadahi para pelajar muslim yang ingin berlatih manasik haji. Area ini dulunya kumuh dan menjadi tempat pembuangan sampah, tapi disulap menjadi taman seiring dengan kesadaran masyarakat akan budaya hidup sehat. Dari lorong kampung menuju taman Nirwana Boclent menempuh jarak 150 meter dan jalan sepanjang gang dipandu dengan ubin warna-warni sehingga tidak membuat para pengunjung kebingungan.
Kampung Cyber terletak di Perumahan BTN ASABRI, Kel. Gedog, Kec. Sananwetan Kota Blitar. Kampung ini menggerakkan potensi generasi muda dalam segala bidang, seperti teknologi informasi, kuliner, batik, bertanam, pengelolaan sampah, dan sebagainya. Dengan keterampilan beraneka ragam yang dikuasai warga kampung Cyber itulah banyak wisatawan dan warga kota sekitar melakukan kunjungan di Kampung Cyber. Ada yang ingin belajar membatik, tapi ada juga yang sekadar melihat-lihat hasil karya kerajinan masyarakat sekitar.
Saat ini jika memasuki kampung cyber, pengunjung dapat menikmati lukisan mural yang menghiasi dinding rumah warga. Seperti namanya, kampung ini mengajarkan kepada warga untuk melek internet. Kampung Cyber bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan kursus yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti membuat website, pemasaran online, dan lain sebagainya.
Kampung 3D Bongares terletak di sebuah gang RT 03 RW 01, Kel. Kepanjen Lor Kepanjen Kidul. Tepatnya di depan Mapolres Kota Blitar. Kampung 3D Bongares ini merupakan hasil karya berupa gambar-gambar tiga dimensi dari seniman lokal yaitu warga sekitar dan Bongares (bocah Ngarep Resort) di Blitar. Tidak sulit menemukan lokasinya, tinggal masuk gang kecil depan Mapolres Kota Blitar Jl. Panglima Sudirman 17 Kota Blitar. Kawasan wisata ini menjadi tempat berswafoto gratis sehingga yang datang berkunjung sebagian besar adalah anak-anak muda.
Daya tarik utama dari kawasan wisata ini adalah lukisan-lukisan 3D, seperti lukisan Pinokio yang memiliki hidung panjang. Di kampung ini juga terdapat sungai biru dengan jembatan batang pohon dan sayap malaikat. Kini, kampung 3D Bongares dilengkapi galeri yang memajang karya seni dan lukisan yang indah.
Ada lukisan Bung Karno yang memiliki desain tangan keluar dari lukisan sehingga para pengunjung bisa berpose berjabat tangan dengan pengunjung. Sebagian besar pengunjung yang datang ke tempat ini mengaku senang dan puas serta ingin datang lagi bersama teman dan keluarga untuk berfoto-foto bersama.
Kampung Wisata dan Edukasi Opak Gambir terletak di Jalan Kemuning No 18 RT. 01 RW. 03 Kel. Plosokerep, Kec.Sananwetan, Kota Blitar. Di kampung ini pengunjung dimanjakan oleh beraneka jajanan Opak Gambir khas Blitar yang beraneka rasa dengan harga sangat terjangkau. Selain wisata belanja aneka oleh-oleh khas Blitar utamanya Opak gambir, di tempat ini pengunjung juga dapat berwisata edukasi dengan melihat secara langsung proses pembuatan Opak Gambir.
Lokasi kampung sangat dekat dengan pusat Kota Blitar. Tepatnya di sekitar pertigaan Masjid plosokerep ke arah terminal Patria Kota Blitar. Saat ini banyak sekolah-sekolah yang melakukan wisata edukasi untuk memperkenalkan ekonomi kreatif, khususnya kuliner khas Blitar, yaitu Opak Gambir.
Pengunjung yang datang ke lokasi memberikan komentar positif dan menyambut baik semakin banyaknya wisata edukasi di Kota Blitar sehingga menjadi media pembelajaran bagi siswa didik di Kota Blitar. Pengembangan ke depan perlu ada gapura dan penanda khusus bagi Kampung Wisata Edukasi Opak Gambir.
Kampung Wisata Batik Kembang Turi berlokasi di sepanjang Jalan Turi Kota Blitar. Bila melewati Jalan Tanjung, maka setelah pertigaan lampu merah dari arah Kota Blitar akan terlihat gapura bertuliskan Kampung Batik Kembang Turi, di sepanjang jalan itu lokasinya. Begitu memasuki kampung akan terlihat di dinding rumah warga lukisan batik yang indah di sepanjang jalan.
Adapun lokasi galeri batik terdapat di ujung jalan, 200 m kearah selatan Gapura. Sebagaimana namanya, kampung ini fokus pada pengembangan batik, dengan ciri khasnya adalah motif Kembang Turi. Namun produksi batiknya sendiri sangat beragam, dari yang beraneka warna hingga yang tren saat ini, batik warna alam.
Ibu-ibu pengrajin batik di kampung ini juga senantiasa ditingkatkan keterampilannya melalui pelatihan yang dibiayai oleh Kelurahan Turi. Tidak heran jika pesanan batik semakin banyak seiring dengan peningkatan kualitas batik yang semakin bagus. Pengembangan ke depan perlu dibuka lebih luas untuk wisata edukasinya, sehingga para pelajar di Kota Blitar dapat belajar membatik tanpa harus jauh-jauh ke kota lain seperti Solo atau Yogyakarta.
Saat ini wisata edukasi sudah ada, tapi masih perlu terus dikembangkan sehingga tidak terbatas pada siswa yang lokasi sekolahnya dekat dengan kampung ini. Menurut pengakuan anak-anak yang ikut wisata edukasi sangat menyenangkan dan berharap ada kesempatan lagi membatik di Kampung Batik Kembang Turi.
Nah, itu dia kampung wisata kreatif yang ada di kota Blitar. Menarik dan kreatif banget kan? Jadi, kalau kamu ke Blitar, nggak ada salahnya lho untuk berkunjung ke sini untuk mendapatkan pengalaman seru yang tidak terlupakan.
Artikel kiriman: Pujiasih
Please go back to portrait mode for the best experience
Comments are closed here.