Jelajah Kota

Menjalani Gaya Hidup Slow Living di Indonesia: Kota-Kota yang Cocok untuk Hidup Lebih Santai

Di tengah kesibukan kehidupan modern, konsep slow living semakin menarik perhatian banyak orang. Slow living adalah gaya hidup yang menekankan ketenangan, perhatian penuh pada momen, dan apresiasi terhadap hal-hal kecil dalam hidup. Namun, penting untuk diingat bahwa slow living bukan berarti tidak produktif. Justru, dengan menjalani hidup dengan lebih sadar dan terarah, seseorang bisa menjadi lebih fokus, kreatif, dan efisien dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Beberapa kota di Indonesia menawarkan lingkungan yang ideal untuk menerapkan slow living, seperti dilansir menurut Kompas.com, kota-kota tersebut meliputi kawasan Kota Solo, Malang, Kedu Raya – termasuk Kabupaten Purworejo, Temanggung, Magelang, dan Wonosobo, dan wilayah Kedungsepur – termasuk Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Salatiga.

Wilayah Kedu Raya (Kabupaten Purworejo, Temanggung, Magelang, dan Wonosobo): Keindahan Alam yang Menenangkan
Kedu Raya meliputi Kabupaten Purworejo, Temanggung, Magelang, dan Wonosobo. Kawasan ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, mulai dari sawah hijau, perbukitan, hingga gunung megah. Dengan biaya hidup yang terjangkau dan suasana yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar, Kedu Raya menjadi tempat ideal bagi mereka yang ingin menikmati hidup dengan ritme yang lebih lambat.

Solo: Kota Budaya yang Damai
Solo dikenal sebagai kota dengan budaya Jawa yang kuat dan atmosfer yang tenang. Biaya hidup yang relatif rendah dan keramahan warganya membuat Solo menjadi tempat yang nyaman untuk menjalani slow living. Selain itu, Solo menawarkan kuliner khas yang menggugah selera, menambah kenikmatan dalam setiap momen santai.

Malang: Wisata Alam dan Pendidikan Berkualitas
Malang menawarkan kombinasi yang menarik antara keindahan alam dan atmosfer pendidikan yang kondusif. Kota ini memiliki banyak tempat wisata alam seperti air terjun dan taman bunga yang cocok untuk melarikan diri dari rutinitas. Keberadaan berbagai institusi pendidikan ternama juga menjadikan Malang sebagai tempat yang nyaman untuk mengembangkan diri dengan ritme hidup yang lebih tenang. 

Wilayah Kedungsepur (Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Salatiga): Infrastruktur Memadai, Suasana Tenang
Wilayah Kedungsepur yang mencakup Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Salatiga menawarkan infrastruktur yang baik serta akses mudah ke berbagai fasilitas publik. Meskipun berkembang, kota-kota di Kedungsepur tetap memiliki suasana yang lebih tenang dibandingkan kota metropolitan lainnya, menjadikannya lokasi yang ideal bagi mereka yang ingin menjalani hidup dengan lebih santai. 

Ilustrasi kehidupan slow living di kota kecil. (Source: Freepik)

Gaya Hidup Slow Living Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Slow living bukan hanya tentang memperlambat ritme hidup, tetapi juga menikmati setiap momen dengan penuh kesadaran dan kehangatan. Dengan menjalani slow living, seseorang bisa lebih produktif karena dapat mengatur energi dan fokus dengan lebih baik. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan gaya hidup ini: 

  • Bangun Tanpa Terburu-Buru – Mulai hari dengan santai, berikan waktu untuk diri sendiri sebelum memulai aktivitas. Misalkan, beri 5-10 menit jeda setelah bangun tidur untuk meditasi ringan atau stretching.
  • Fokus Nikmati Sarapan – Rasakan aroma kopi atau teh, nikmati setiap suapan makanan tanpa gangguan telepon genggam. Kamu dapat mengobrol dengan keluarga saat makan pagi bersama untuk menambah semangat.
  • Berinteraksi dengan Lingkungan Sekitar – Luangkan waktu untuk berbincang ringan dengan tetangga atau orang-orang di sekitar, membangun hubungan yang lebih bermakna. Kamu juga dapat mengajak mereka untuk melakukan rutinitas olahraga sepeda atau lari pagi bersama.
  • Menulis atau Meditasi– Luangkan waktu untuk menulis jurnal atau sekadar merenungkan hal-hal yang terjadi setiap harinya. Dengan menuliskan isi pikiran dan hatimu, kamu akan merasa lebih ringan dan dengan hal ini kamu juga dapat meninjau ulang apa yang telah kamu lakukan pada hari itu.
  • Melakukan Hobi yang Menenangkan – Berkebun, melukis, bermain musik, atau kegiatan lain yang membuat hati lebih tenang dan bahagia.
  • Mengurangi Multitasking – Fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu untuk meningkatkan kualitas hasil dan menikmati prosesnya. Alih-alih terburu-buru menyelesaikan banyak hal sekaligus, cobalah fokus pada satu tugas dalam satu waktu untuk hasil yang lebih baik dan lebih memuaskan.
  • Menikmati Keindahan Alam – Pergi ke taman, mendaki gunung, atau sekadar duduk di tepi pantai untuk mengapresiasi keindahan alam.

Slow living bukan berarti bermalas-malasan. Sebaliknya, tetap produktif dengan ritme yang tenang. Kamu dapat memetakan diri untuk mengatur waktu dan energi dengan baik, hingga bisa tetap produktif dengan cara yang lebih sehat dan menyenangkan. 

OYO: Solusi Akomodasi Nyaman untuk Slow Living
Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman slow living di kota-kota ini, OYO menyediakan berbagai pilihan akomodasi yang nyaman dan terjangkau. Dengan berbagai pilihan penginapan yang berlokasi di area tenang, OYO membantu kamu menikmati ketenangan dan kenyamanan selama menjalani gaya hidup slow living, baik untuk liburan singkat maupun tinggal lebih lama. 

Selain itu, OYO menawarkan paket dan program long stay bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman tinggal lebih lama di berbagai kota pilihan. Program ini memberikan fleksibilitas serta kenyamanan lebih bagi mereka yang ingin menikmati hidup tanpa terburu-buru, dengan fasilitas lengkap yang mendukung gaya hidup slow living. 

Contohnya adalah properti OYO 2001 Taman Dayu Villa Golf View yang menyediakan kamar dari Suite Double hingga Suite Family. Kamu juga dapat menghubungi tim kami untuk pilihan properti lainnya serta paket khusus long stay.  

Menjalani slow living bukan berarti meninggalkan aktivitas atau menjadi tidak produktif, tetapi lebih pada menikmati setiap momen dengan lebih sadar dan menghargai kehidupan. Dengan memilih tempat yang tepat, seperti  Magelang, Solo, Malang, Semarang,atau Salatiga, serta dukungan akomodasi yang nyaman dan program long stay dari OYO, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, produktif, dan bermakna. Eksplor sekarang juga! 

OYO

Recent Posts

Shio Kuda di 2026: Energi Baru, Jalan Terus, dan Tren Wisata yang Bakal Naik Daun

Tahun 2026, diprediksi jadi tahun yang dinamis, cepat dan penuh pergerakan. Menurut astrologi Tionghia, energi…

3 days ago

Dari Spotify Wrapped sampai Gojek Spending Wrapped: Ini Destinasi Viral TikTok 2025 yang Paling Banyak Dikunjungi

Tahun 2025 adalah tahunnya rekap hidup.Spotify Wrapped merangkum lagu yang menemani hari-hari kita.Grab dan Gojek Spending Wrapped menunjukkan ke mana uang paling sering “pergi…

3 days ago

Liburan Akhir Tahun 2025: Destinasi di Indonesia yang Terlihat Seperti Dunia Studio Ghibli

Pernah lihat foto atau video dengan caption, “ini bukan AI, ini beneran di Indonesia”? Di 2025, tren Studio Ghibli AI bikin banyak orang jatuh cinta pada visual alam yang lembut, hangat, dan terasa seperti dunia animasi. Tapi semakin banyak juga yang sadar satu hal penting:  Indonesia sebenarnya sudah seperti dunia Ghibli—tanpa filter.  Liburan akhir…

6 days ago

10 Tips Traveling dengan Bayi untuk Liburan Lebih Tenang & Tidak Drama

Traveling dengan bayi itu ibarat ikut ujian praktek kesabaran—namun sangat mungkin berjalan lancar dan menyenangkan…

1 week ago

10 Kesalahan Traveling Paling Sering Dilakukan di 2025. Jangan Terulang di 2026!

Tahun 2025 adalah tahun penuh perjalanan impulsif, destinasi viral TikTok, dan kejutan harga yang bikin…

2 weeks ago

Film Indonesia Paling Viral 2025 yang Lagunya Ikut Trending Plus Destinasi Wisatanya!

Tahun 2025 menjadi salah satu tahun paling seru bagi perfilman Indonesia. Banyak film tidak hanya…

2 weeks ago