Kuliner

Wisata Kuliner Imlek di Indonesia: Intip Rekomendasi dan Sejarahnya!

Tahun Baru Imlek adalah momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Selain perayaan budaya dan tradisi, kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari Imlek. Setiap hidangan memiliki makna simbolis yang dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan. Berikut ini adalah rekomendasi wisata kuliner khas Imlek di Indonesia, beserta sejarah di baliknya! 

Lontong Cap Go Meh: Perpaduan Budaya Tionghoa dan Nusantara
Lontong Cap Go Meh adalah hidangan khas Imlek di Indonesia, khususnya di wilayah pulau Jawa. Hidangan ini terdiri dari lontong, opor ayam, telur pindang, sambal goreng hati, dan serundeng. Nama “Cap Go Meh” merujuk pada malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek yang menandai akhir perayaan.
Kuliner ini bermula dari adaptasi komunitas Tionghoa di Indonesia yang memadukan masakan tradisional Tionghoa dengan cita rasa lokal. Lontong menggantikan kue beras tradisional, sementara rempah-rempah Nusantara memperkaya rasa hidangan ini.  

Ilustrasi lontong cap go meh.Ilustrasi lontong cap go meh.
Source: Shutterstock/Ariyani Tedjo

Kue Keranjang (Nian Gao): Simbol Kemakmuran
Kue keranjang adalah makanan wajib saat Imlek. Terbuat dari tepung ketan dan gula, kue ini memiliki tekstur lengket yang melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga. Dalam bahasa Mandarin, “nian gao” juga berarti “tahun yang lebih tinggi,” yang dipercaya membawa peningkatan rezeki.
Tradisi membuat kue keranjang sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun lalu di Tiongkok, dan dibawa oleh para imigran Tionghoa ke Indonesia. Di berbagai daerah seperti Semarang dan Surabaya, kue ini sering dihias dan dijadikan persembahan kepada dewa.

Source: iStockphoto/Ika Rahma

Jeruk Mandarin: Simbol Keberuntungan
Jeruk mandarin adalah buah yang wajib ada saat Imlek. Warna oranye cerah dari jeruk melambangkan kemakmuran dan energi positif. Buah ini juga sering diberikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman. Jeruk mandarin dapat ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket selama musim Imlek, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Source: freepik

Siu Mie: Panjang Umur dalam Sepiring Mi
Siu Mie, atau mi panjang umur, adalah hidangan yang wajib disantap saat Imlek. Mie ini disajikan tanpa dipotong untuk melambangkan umur panjang. Biasanya dihidangkan dengan topping ayam, udang, dan sayuran.
Asal-usul siu mie dapat ditelusuri ke Dinasti Han di Tiongkok, di mana mi dianggap sebagai lambang kehidupan yang panjang dan mulus. Di Indonesia, varian lokal seperti mi goreng atau mi ayam menjadi bagian dari tradisi keluarga. Anda bisa menemukan siu mie terbaik di restoran Tionghoa di Glodok, Jakarta, atau kawasan Pecinan Surabaya.

Lumpia: Perpaduan Rasa dan Budaya
Lumpia adalah makanan khas yang populer selama perayaan Imlek. Lumpia biasanya diisi dengan rebung, ayam, atau udang, dan disajikan bersama saus manis asam. Lumpia melambangkan harapan untuk rezeki yang “terbungkus” dengan baik.

Kue Mangkok: Melambangkan Kemakmuran
Kue mangkok berbentuk seperti bunga mekar dan terbuat dari tepung beras. Hidangan ini dipercaya membawa keberuntungan karena bentuknya yang “mekar” melambangkan rezeki yang bertumbuh. Kue mangkok ini dapat ditemukan di pasar tradisional di kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, terutama selama perayaan Imlek.

Manisan Segi Delapan: Keharmonisan dalam Keberagaman
Manisan segi delapan adalah wadah berisi berbagai jenis manisan seperti biji teratai, kelapa, dan buah kering. Wadah berbentuk segi delapan melambangkan keberuntungan dan keharmonisan dalam keluarga. Manisan ini sering dijual di toko-toko Tionghoa di kawasan Pecinan, seperti Glodok di Jakarta dan kawasan Pecinan di Semarang.

Source: sisternet.co.id

Yu Sheng: Hidangan Keberuntungan yang Meriah
Yu Sheng adalah salad ikan segar yang identik dengan tradisi “lo hei,” yaitu mengaduk bahan-bahan sambil mengucapkan harapan baik. Hidangan ini terdiri dari irisan ikan mentah, sayuran segar, kacang, dan saus manis-asam.
Yu Sheng berasal dari Guangdong dan Chaozhou di Tiongkok Selatan, lalu menjadi populer di komunitas Tionghoa Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Medan, restoran menawarkan versi modern dengan tambahan buah-buahan tropis.

Source: Pinterest

Ang Ku Kueh: Lambang Keberuntungan dan Panjang Umur
Ang Ku Kueh adalah kue tradisional berwarna merah yang melambangkan keberuntungan. Bentuknya biasanya oval atau menyerupai cangkang kura-kura, yang dipercaya melambangkan panjang umur. Kue ini diisi dengan pasta kacang hijau atau kacang merah. Ang Ku Kueh berasal dari Fujian, Tiongkok, dan diperkenalkan oleh para imigran Tionghoa di Indonesia. Kudapan ini dapat banyak ditemukan di pasar-pasar kue tradisional maupun toko kue khas Tiongkok.

Source: foodpanda.sg

Bebek Peking: Hidangan Mewah untuk Perayaan
Bebek Peking adalah makanan khas yang sering hadir dalam perayaan Imlek, terutama di kalangan keluarga besar. Bebek ini dipanggang dengan teknik khusus sehingga menghasilkan kulit yang renyah dan daging yang juicy. Bebek Peking melambangkan kemakmuran dan kehormatan.
Hidangan ini berasal dari Dinasti Ming di Tiongkok dan menjadi populer di Indonesia melalui restoran-restoran Tionghoa. Bebek Peking terbaik dapat dinikmati di restoran legendaris di Jakarta dan Surabaya.

Source: endeus.tv

Perayaan Imlek bukan hanya momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi kekayaan kuliner khas Tionghoa di berbagai daerah di Indonesia. Dari lontong cap go meh di Semarang hingga dumpling di Glodok, setiap hidangan membawa cerita dan makna yang mendalam. 

Lengkapi perjalanan liburan Imlek kamu dengan menginap di berbagai pilihan properti OYO yang nyaman dan strategis. Dengan berbagai pilihan lokasi di dekat destinasi kuliner terbaik, OYO siap menjadi bagian dari liburan yang tak terlupakan. Pesan sekarang dan nikmati pengalaman menginap yang menyenangkan bersama keluarga! 

OYO

Recent Posts

Masjid Dengan Arsitektur Megah nan Unik di Indonesia, Ada di Kotamu?

Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa, termasuk dalam hal arsitektur…

5 hours ago

Cek Jadwal Festival Ramadan 2025 di Seluruh Indonesia: Rayakan Kemeriahan dengan Berbagai Acara Menarik!

Ramadan 2025 tahun ini akan semakin meriah dengan berbagai festival dan acara spesial yang tersebar…

6 days ago

Fenomena Berburu Takjil Saat Ramadan: Jajanan Favorit yang Selalu Dicari di Setiap Kota

Memasuki bulan Ramadan yang akan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025, antusiasme masyarakat penuh sukacita…

2 weeks ago

Menjalani Gaya Hidup Slow Living di Indonesia: Kota-Kota yang Cocok untuk Hidup Lebih Santai

Di tengah kesibukan kehidupan modern, konsep slow living semakin menarik perhatian banyak orang. Slow living…

3 weeks ago

Daftar Bandara Terbaik Dunia, Ada Dua dari Indonesia!

Skytrax World Airport Awards telah merilis 100 daftar bandara terbaik di dunia tahun 2024. Dua…

1 month ago

Cek Destinasi Wisata Indonesia yang Cocok untuk Setiap Shio di Tahun Ular Kayu 2025!

Tahun 2025 merupakan tahun Ular Kayu dalam penanggalan Tiongkok. Dalam budaya Tiongkok, setiap shio memiliki…

1 month ago