Nama Labuan Bajo sedikit demi sedikit mulai populer di kalangan traveler dari, baik domestik maupun seluruh dunia. Tak heran, sebab Wisata Labuan Bajo menawarkan pesona alam yang begitu menakjubkan.
Utamanya bagi mereka yang suka menjelajahi tujuan-tujuan destinasi laut, yang mana memiliki keindahan eksotik. Kamu ingin berencana ke Labuan Bajo untuk berwisata? Berikut ada beberapa rekomendasi spot Labuan Bajo favorit yang wajib kamu lawat saat liburan tiba. Suguhan tempat di Labuan Bajo serta Flores tidak terbatas, kamu pasti akan dibuat terpesona dan ternganga, dan membuat kamu betah berlama-lama di sana.
Dari banyaknya gugusan pulau menjadi tujuan saat berlabuh di Labuan Bajo, Pulau Padar adalah salah satu destinasi favorit para traveler. Pulau Padar selalu menjadi tempat yang wajib dikunjungi, tentunya karena pesona pulau ini yang membuat semua orang jatuh cinta.
Pulau Padar merupakan pulau terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo – Labuan Bajo. Magnet paling kencang dari pulau ini adalah pemandangan yang ditawarkan apabila kau baik ke atas pulau, akan jauh lebih bagus ketika Anda berada di sana. Savana yang luas membentang sejauh mata memandang, laut biru yang indah terlihat lebih cerah.
Bahkan, wisatawan mesti menaiki beberapa anak tangga untuk mencapai puncak bukit. Pada kenyataannya, jumlah yang valid terkait anak tangga di sana tak ada yang mengetahui. Namun, taksirannya ada 300 anak tangga untuk mencapai puncak bukit.
Wae Rebo merupakan sebutan sebuah desa yang termasuk dalam Desa Satar Lenda, Kec. Satarmese Barat, Kab. Manggarai, Provinsi NTT. Akan tetapi sebab keistimewaan lokalnya yang memesona, Dusun Wae Rebo ini dijuluki desa adat dan jadi tujuan wisata populer bagi para traveler jika ingin melihat desa adat yang tetap lestari.
Desa Wae Rebo akrab masyhur dikenal sebagai desa adat yang menyuguhkan berbagai atraksi wisata, misalnya pengalaman unik untuk menyaksikan rumah adat Manggarai. Tak hanya itu, para traveler yang berkunjung ke Wae Rebo juga dapat mengikuti kultur keseharian sebagaimana masyarakat di sana.
Di Kampung Wae Rebo, traveler bisa menyaksikan rumah adat dengan bentuk unik, yakni kerucut dengan pola arsitektur apik di tengah perbukitan indah. Wae Rebo telah mendapatkan penghargaan Asia Pacific Award Heritage Conservation oleh UNESCO, ini adalah reward paling tinggi pada bidang pelestarian cagar budaya pada tahun 2012.
BACA JUGA: 5 HIDDEN GEMS DI BALI, BELUM BANYAK DIJAMAH!
Goa Rangko berlokasi di Ds. Rangko, Kec. Boleng, Kab. Manggarai Barat, NTT. Goa Rangko ini dapat dicapai melalui jalur darat, Atau kamu bisa memfungsikan perahu warga setempat.
Selama tur ke Goa Rangko, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan laut yang jernih, serta lanskap alam yang sungguh cantik. Seketika sudah dekat, kamu pun akan berjalan untuk menyusuri jalur setapak sepanjang pantai, kurang lebih selama 5 menit sampai berada di pintu masuk goa.
Gua Rangko memiliki kolam dengan air yang tampak murni, bahkan kamu bisa menyaksikan stalagmit yang ada di dasar kolam dengan jelas. Utamanya saat terpancar sinar matahari, dan mencapai dasar air, merupakan pemandangan yang sangat indah.
Kota ini terletak di atas bukit yang menghadap Gunung Inerie. Keberadaan Desa Bena yang berlokasi di lereng gunung membuat karakteristik masyarakat di sana percaya bahwa banyak dewa yang bersemayam di atas gunung. Menurut warga adat Desa Bena, terdapat dewa yang bersemayam di gunung, para dewa inilah yang memberikan proteksi terhadap Desa Bena.
Desa Bena membentang dari arah utara ke selatan, seperti kapal, kamu bisa mengakses pintu masuknya dari arah utara, sedangkan ujung arah lainnya dipenuhi dengan tebing curam.
Kampung Bena sungguh menakjubkan, nyatanya desa ini tidak hanya cantik dengan budaya dan pemandangan alam, tapi juga eksis karena kopinya yang lezat. Banyak traveler yang mengklaim bahwa kopi di distrik ini paling enak di Bajawa dan Flores.
Warna pasir putih yang cerah atau warna tajam pasir yang hitam di mulut pantai tentunya menjadi fenomena yang sering kita jumpai sehari-hari. Tapi apakah kamu pernah melihat pantai berpasir merah muda? Seperti sebutan pantainya, Pink Beach adalah spot wisata di Labuan Bajo, NTT yang menyuguhkan keindahan pasir pink-nya.
Warna pink pada pasir di Pantai Pink ini berasal dari hewan mikroskopis (foraminifera), yang kemudian memberi efek pink pada terumbu karang. Nah, pecahan terumbu karang tersebut dihantam oleh ombak, larut dalam air laut, dan menyatu dengan pasir putih. Fenomena ini pada akhirnya memberikan efek warna merah muda yang memesona. Sangat cantik, bukan?
BACA JUGA: 10 WISATA AMBON PALING MENAKJUBKAN!
Pulau Kanawa adalah pulau yang memiliki jarak sekitar 10 km dari Labuan Bajo. Di kalangan para traveler, Pulau Kanawa tak kalah eksis dengan pulau tetangga lainnya, yakni Pulau Padar dan Pulau Pink. Di sini merupakan hidden gems, yang mana memiliki nuansa damai, tenteram, hening, indah dan eksotik.
Kamu bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam, yang mana jadi spot favorit yang selalu digunakan dimanfaatkan oleh traveler selama di sini. Di Pulau Kanawa, semua traveler biasanya menikmati dengan berbagai kegiatan, seperti snorkeling, menyelam dan trekking.
Benar sekali, ketika di sini kamu akan menjumpai Komodo (Varanus komodoensis), yang mana adalah spesies purba langka, kamu bahkan hanya bisa menemukannya di Taman Nasional Komodo ini.
Di Pulau Komodo, kamu juga dapat menyaksikan banyak hal. Misalnya hewan kuda, banteng liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera dan burung. Di samping itu, Pulau Komodo mempunyai kekayaan biota laut yang luar biasa. Para penyelam terbaik menyampaikan bahwa kondisi laut di sekitar Pulau Komodo merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Please go back to portrait mode for the best experience
Comments are closed here.